PADANG PANJANG, potretkita.net - Harga enam komoditas pangan di Pasar Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, pada pekan pertama Januari 2023 terpantau relatif stabil. Namun kondisi cuaca yang terkadang ekstrem perlu diwaspadai.
Kabag Perkonomian dan SDA Setdako Padang Panjang Putra Dewangga mengakui, harga sebagian besar komoditas pangan di Kota Padang Panjang relatif stabil, berdasarkan pantauan terhadap 45 jenis komoditas pangan. Kendati demikian, ada sembilan komoditas yang mengalami pergerakan harga.
"Enam komoditi mengalami kenaikan, sedangkan tiga komoditi lain mengalami penurunan harga. Minggu pertama Januari ini, harga terkendali baik," katanya, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Sabtu (7/1).
Cuaca ekstrem akhir-akhir ini, ujarnya, perlu diwaspadai, karena berpotensi menyebabkan terjadinya gagal panen, khususnya untuk komoditi cabai dan bawang merah.
Dengan demikian, tegas Putra, dalam beberapa minggu ke depan ada kemungkinan akan terjadi kekurangan pasokan untuk komoditi tersebut yang berdampak pada kenaikan harga.
"Untuk itu, kita perlu mengoptimalkan hasil panen dalam daerah Kota Padang Panjang ataupun daerah sekitar. Termasuk hasil Gerakan Tanam Cabai yang sudah dicanangkan sejak Agustus 2022 lalu," ucapnya.
Adapun harga komoditas yang naik saat ini di antaranya cabai merah naik dari Rp38.375/kg menjadi Rp46.250/kg. Bawang merah naik dari Rp28.500/kg menjadi Rp32.250/kg. Bawang naik dari Rp24.625/kg menjadi Rp24.750/kg. Ikan asin teri naik dari Rp85.000/kg menjadi Rp90.000/kg. Wortel naik dari Rp10.000/kg menjadi Rp12.000/kg.Terong naik dari Rp12.000/kg menjadi Rp14.000/kg.
Sedangkan komoditi yang alami penurunan harga di antaranya cabai hijau turun dari Rp42.500/kg menjadi Rp40.000/kg. Cabai rawit turun dari Rp62.250/kg menjadi Rp61.250/kg. Seledri turun dari Rp25.000/kg menjadi Rp20.000/kg.(diskominfopp; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar