Masjid yang Runtuh Saat Gempa Kajai Selesai Dibangun - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

31 Januari 2023

Masjid yang Runtuh Saat Gempa Kajai Selesai Dibangun

PASBAR, potretkita.net - Masjid Raya Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat (Pasbar), runtuh setelah diguncang gempa bumi pada 25 Februari 2022 lalu. Ada banyak bangunan masyarakat dan fasilitas publik yang rusak akibat musibah itu. 


 BACA JUGA 


Salah seorang perantau asal Kabupaten Tanah Datar di Lampung; Ny. Merry Warti berkunjung ke lokasi untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak. Dia pun terharu menyaksikan masjid yang rata dengan tanah. Seketika itu juga, dia menyatakan tekad untuk membantu membangun kembali sarana ibadah tersebut.

 

Dengan didampingi salah seorang sanak familinya yang kini menjadi wakil bupati di keluarga; Richi Aprian, dan disaksikan masyarakat Nagari Kajai, pada Ahad 15 Mei 2022 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali masjid tersebut.

 

"Alhamdulillah, sesuai yang ditargetkan, pembangunan Masjid Raya Kajai selesai dalam tujuh bulan, insya Allah ke depannya para jamaah dapat kembali melaksanakan kegiatan keagamaan," ungkap Hj. Merry Warti, Senin (30/1), saat meresmikan penggunaan kembali masjid itu.

 

Peresmian masjid itu ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi dan donatur Hj. Merry Warti, didampingi suami Erdi Moeloek, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian.

 

Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto, Kepala OPD, Camat dan forkopimca kecamatan Talamau, Wali Nagari Kajai dan tokoh masyarakat serta ratusan jamaah.

 

Hj. Merry mengatakan, meskipun ia anak nagari Rao-Rao Kabupaten Tanah Datar yang merantau ke Lampung, namun sudah dipesankan oleh kedua orang tuanya untuk ingat selalu kampung halaman, dan donasi yang telah disumbangkan untuk pembangunan Masjid Raya Kajai, mulai dari awal hingga selesai kebaikan dan pahalanya diniatkan untuk kedua orang tua beliau.

 

Hj Merry juga menyampaikan haru dengan telah selesainya pembangunan masjid dan berterima kasih atas dukungan masyarakat. Kepada masyarakat dan petugas masjid, dia meminta, untuk menjaga kebersihan dan memanfaatkan untuk aktivitas keagamaan.

 

Richi pada kesempatan itu mengucapkan selamat kepada masyarakat Kajai atas selesainya dan diresmikan Masjid Raya Kajai yang menjadi kebanggaan masyarakat, untuk itu masjid ini jangan dijadikan untuk mengenang musibah yang datang, tapi jadikan masjid yang indah ini menjadi semangat untuk bangkit kembali, menjadi semangat untuk berkembang ke arah yang lebih baik lagi.

 

“Bukan karena musibah masjid ini tak berdiri, tapi karena takdir Allah masjid ini berdiri sesuai target yang direncanakan, bisa dimanfaatkan sebelum Ramadhan tahun ini, dan harus mampu jadi semangat bangkit, dan jadikan masjid ini menjadi sarana ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya yang selalu dibuka 24 jam,” katanya, sebagaimana dirilis Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar.

 

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menjelaskan, setelah gempa bumi di Pasaman Barat banyak duka yang dirasakan, apalagi runtuhnya Masjid Raya Kajai menyimpan duka mendalam, dengan meninggal dunia seorang nenek yang usai sholat dhuha dan mengaji.

 

"Ternyata Allah kirimkan orang baik kepada kita. Banyak donatur yang menawarkan bantuan, ternyata Allah pilih Buk Merry Warti yang akan membangun Masjid Raya Kajai ini," katanya.

 

Untuk itu, ujarnya, pemerintah dan masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Hj. Merry dan keluarga, semoga masjid ini bisa membangkitkan kembali semangat masyarakat pasca gempa, mari ramaikan untuk beribadah secara berjamaah.

 

Usai peresmian juga dilaksanakan tabligh akbar dan doa bersama yang dipimpin ustad Syahril Ramadhan dari Tanah Datar. (mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad