PADANG, potretkita.net - Merantau ke luar negeri merupakan solusi sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan. Kendati demikian, ada ketentuan-ketentuan yang harus diikuti, agar tidak berhadapan dengan berbagai kendala.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang Dian Fakri menegaskan, kaum milenial memang sangat cocok meranntau ke luar negeri, seiring dengan mudahnya akses dan globalisasi.
"Mari merantau dan tinggalkan zona nyaman, karena nenek moyang kita sangat terkenal dengan budaya merantau. Milenial diajak merantau agar mempunyai daya juang dan semangat usaha yang tinggi," katanya.
Agar sukses di luar negeri, Fakri membocorkan sejumlah tips. Hal ini agar saat berada di luar negeri nanti, kaum milenial merasa aman dan nyaman.
Ada beberapa prosedur yang harus diikuti, pastikan itu legal dan aman. Apabila seluruh prosedur diikuti dengan baik, ujarnya, maka segala urusan akan lancar. Kaum Milenial pun diajak untuk dapat mengerti dan memahami hukum supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kita harus ikuti prosedural, urus dokumen secara legal, jangan mudah diimingi dengan berita-berita yang tidak pasti kebenarannya," pesan Kadisnakerin Padang itu.
PENGANGGURAN
Pada kesemoatan itu, Fakri juga menjelaskan, aAngka pengangguran di Kota Padang terus menurun. Sejak September 2022, katanya, angka pengangguran turun menjadi 11,69 persen.
Berdasarkan catatan Disnakerin Padang, sebelum adanya wabah Covid-19, pengangguran Kota Padang berada di angka 8,74 persen. Setelah pandemi melanda, angka pengangguran terus naik menjadi 13,64 persen.
Ada beberapa target yang telah kami upayakan, sejak pandemi Covid-19 angka pengangguran naik, namun alhamdulillah di tahun 2021 lalu turun jadi 13,37 persen dan di September 2022 di angka 11,69 persen.
Fakri menargetkan, angka pengangguran di Padang terus turun. Seperti di tahun 2023 ini, pihaknya berusaha menurunkan angka pengangguran menjadi 9 persen, dan pada tahun 2024 nanti menjadi 7 persen.
Ada beberapa upaya yang dilakukan agar angka pengangguran terus menurun. Seperti menggelar "Job Canvasing" dengan mendatangi dan melobi perusahaan yang ada, serta cara lain dengan mengadakan pelatihan atau pembinaan bagi wirausahawan agar mereka mempunyai skill tambahan.
Upaya selanjutnya yang akan dilakukan Disnakerin yakni dengan program pemagangan. Lewat pemagangan diharapkan pengangguran akan dapat bekerja langsung di tempat magang tersebut.
"Kita akan rangkul mereka yang pengangguran, agar mereka segera dapat pekerjaan yang tepat," ucap Kadisnakerin Padang itu.(kominfopd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar