Mari Kita Buktikan Marga Sinaga itu Besar

SIMALUNGUN, potretkita.net - Jangan hanya dalam kata-kata. Mari kita buktikan Marga Sinaga itu besar dengan kerja nyata dan gotong royong. Perbedaan agama, keyakinan, dan suku jangan jadi pemisah.

PEMKAB SIMALUNGUN

Demikian dikatakan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi istri, Sabtu (18/2), saat menghadiri Pengajian Akbar yang dilaksanakan Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boru (PPTSB) Parsidomu (Partompuan Sinaga Dohot Boru Muslim) Simalungun–Siantar.

Kegiatan itu digelar PPTSB Parsidomu Simalungun-Siantar di halaman SD Negeri Sayur Matinggi, Kecamatan Ujung Padang, dirangkaikan dengan peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H/2023 M PPTSB Wilayah Sumut II, yang diisi dengan Tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Gozali Saragih.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kegiatan yang digelar oleh PPTSB Parsidomu Simalungun-Siantar. “Acara hari ini sangatlah luar biasa. Untuk itu mari seluruh Marga Sinaga bersama-sama membangun Kabupaten Simalungun,” ajaknya.

Menurut Bupati, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo setempat pada akun Pemkab Simalungun, kegiatan itu merupakan momen yang sangat luar biasa marga Sinaga, sebagai ajang bertatap muka dan mengenal satu sama lainnya. “Dukungan marga Sinaga untuk membangun Simalungun itu sangatlah luar biasa dengan kearifannya," ujar bupati.

Bupati menjelaskan, Parsidomu merupakan bagian dari PPTSB, untuk itu mari bersama-sama untuk mewujudkan dan bermitra dengan pemerintah membangun Kabupaten Simalungun Tanoh Habonaron Do Bona.

"Kita jangan berbicara Marga Sinaga itu besar dengan kata-kata. Akan tetapi mari kita buktikan dengan kerja nyata dengan bergotongroyong membesarkan Marga Sinaga, dan juga mari kita bersama-sama mendukung setiap program Pemerintah agar kita nampak hadir untuk membangun daerah kita," ucapnya.

Bupati mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk mensukseskan acara kegamaan tersebut dan menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.

"Kalau kita menerapkan ini dalam kehidupan sehari-hari, saya yakin apa yang kita harapkan akan dikabulkan Tuhan yang maha Esa. Tuhan akan memberikan kita kesempatan, berkah, dan rezeki yang berlipat ganda," ujarnya.

Kemudian, Bupati juga mengajak agar tidak ada jurang pemisah walaupun berbeda suku, agama, kepercayaan maupun lainnya. “Sudah seharusnya kitalah yang mempererat perbedaan itu menjadi persaudaraan yang lebih kuat lagi,” sebutnya.(kominfosl; ed. mus)