PADANG PANJANG, potretkita.net - Warga Kota Padang Panjang yang terdampak banjir dan longsor akibat hujan lebat, Selasa (21/2) siang hingga sore, tadi malam menerima bantuan darurat dari pemerintah kota.
Bantuan yang didistribusikan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kesatuan Bangsa dab Politik (BPBD Kesbangpol) bersama Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) itu berupa nasi bungkus untuk makan malam dan peralatan tidur.
Petugas bersama warga juga bersama-sama membersihkan puing-puing akibat tanah longsor dan banjir tersebut.
“Usai hujan deras yang terjadi kita bersama dinas terkait langsung turun ke lapangan untuk meninjau lokasi yang terdampak. Selain meninjau, kita menyalurkan bantuan berupa makan malam dan peralatan tidur,” sebut Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sonny Budaya Putra.
Menurutnya, dari rekapitulasi kejadian yang disampaikan BPBD, ada 15 titik lokasi di sembilan kelurahan. Rata-rata semuanya terdampak banjir dan tanah longsor.
Hingga Rabu (22/2) dinihari, Sonny bersama jajaran masih berada di lapangan bersama pejabat terkait lain, di antaanya Kepala BPBD Kesbangpol I Putu Venda, Kabag Umum Setdako Alanda Syarif, Camat Padang Panjang Barat Fiori Agustian, Kabid PPRS DSPPKBPPPA Syafriman Thaib, dan lurah setempat.
Wakil Walikotaa Asrul bersama Ketua DPRD Mardiansyah terlihat sudah berada di titik-titik musibah, begitu peristiwa luapan air terjadi di sejumlah titik.
Sebagaimana diberitakan, Banjir dan longsor tersebut mengakibatkan sejumlah jalan dan pembatas jalan rusak yang membuat akses jalan tidak lancar. Sejumlah rumah pun mengalami kerusakan, mulai dari RT 10 Silaing Atas dan RT 16 Pasar Usang depan Mushalla Al Amin, Suka Maju Silaiang Atas.
Di lokasi ini, tembok pembatas Perguruan Diniyyah Puteri roboh ke jalan depan mushalla. Dilanjutkan ke RT 5 Kelurahan Bukit Surungan yang terjadi meluapnya air irigasi yang mengakibatkan air masuk rumah warga.
Lalu, di RT 18 Silaing Bawah, tanah di belakang rumah salah seorang warga alami longsor.
"Kejadian ini langsung kita atasi. Untuk jalan depan Mushala Al Amin, tim langsung melakukan gotong royong dengan warga untuk memindahkan bebatuan yang menghambat jalan. Begitu juga dengan air yang meluap, kita langsung tangani dengan mobil damkar. Untuk rumah warga yang terkena longsor, kita minta BPBD langsung mengirim bantuan, karena rumah warga tersebut rawan untuk dihuni," kata Wawako Asrul.(kominfopp; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar