TdS 2021 Batal

PADANG, POTRETKITA.net - Setelah melalui serangkaian rapat, kajian, dan pertimbangan, Tour de Singkarak (TdS) 2021 akhirnya batal dilaksanakan. Sebelumnya, kegiatan itu sudah terdaftar dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI).

Suasana star Tds 2017 di depan Istano Basa Pagaruyuang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal, Senin (6/9) menjelaskan, sebelumnya TdS 2021 direncanakan akan berlangsung Oktober ini, namun Satgas Covid-19 memutuskan untuk tidak memberikan rekomendasi, mengingat fokus pemerintah daerah saat ini masih pada pengendalian pandemi.

"Berdasarkan hasil rapat, Satgas Covid-19 telah memutuskan TdS 2021 kita batalkan, dan setelahnya Dinas Pariwisata menindaklanjuti keputusan itu,” terang Jasman.

Jasman menjelaskan, setelah mendengarkan masukan dari berbagai pihak, Satgas Covid-19 Sumbar tidak merekomendasikan pelaksanaan TdS 2021 tersebut.

"Pembatalan TdS 2021 dilakukan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari berbagai pihak, tokoh masyarakat, lembaga, dan lain-lain, termasuk masyarakat, organisasi, pakar, dan sebagainya," ujar Jasman.

Dengan berat hati, tegasnya, kita tahu ini banyak peminatnya, karena ini bagian salah satu ikon dari pariwisata Sumbar, tapi karena menyangkut masalah kesehatan masyarakat.

Menurutnya, secara psikologis pun saat ini masyarakat masih belum siap. Selain itu, beberapa Kabupaten dan Kota juga memutuskan untuk menarik diri dari gelaran TdS tahun ini.

Ia juga mengingatkan, pembatalan event TdS bukan merupakan keputusan Pemprov Sumbar, namun Satgas Covid-19 dengan melalui berbagai pertimbangan.

Ketika menggelar rapat persiapan TdS 2021 di Batusangkar beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial dalam laporannya menyatakan, pelaksanaan TdS 2021 mengusung konsep baru, yakni menggandengkan TdS dengan Singkarak Granfondo (SGF). Para penggiat dan penghobi balap sepeda, ujarnya, bisa ikut menjajal dan merasakan keindahan TdS.

Kendati rapat dilaksanakan di Batusangkar, namun Kabupaten Tanah Datar jauh-jauh hari sudah menyatakan tidak ikut dalam gelaran TdS 2021 tersebut.

‘’TdS 2021 ini menjadi kick off UCI Asia Tour atau iven balap sepeda pertama yang diselenggarakan Union Cycliste Internationale sejak pandemi Covid-19 melanda. Kita tetap akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,’’ katanya.

TdS merupakan agenda tahunan yang untuk pertama kali diadakan tahun 2009 lalu. Tahun 2020 kegiatan juga dibatalkan karena pandemi Covid-19.(mus)