TANAH DATAR, potretkita.net - Berbagai program pembangunan sudah membuahkan hasil menggembirakan. Masyarakat pun menggelar acara syukuran. Tapi masih ada juga yang 'terasa' mengganjal dan jadi kesulitan setiap hari.
BACA JUGA
- Nagari Tanjuang Bonai Kukuhkan 27 Penghulu
- Warga Syukuran Atas Pengaspalan Jalan di Tanjuang Bonai
- Beberapa Nagari tak Terjangkau Sinyal
- Rintihan dari Mawar Kembali Terdengar
- Tanaman Tembakau di Tanah Datar Mencapai 105 Hektar
"Masjid kebanggaan
masyarakat ini sudah ada sejak sejak 1964, menjadi salah satu masjid tertua di
antara 15 masjid di Nagari Tanjung Bonai. Untuk merenovasinya, kita mendapat
bantuan Rp1 miliar,” kata Walinagari Tanjuang Bonai Hendrizal, Ahad (19/3).
Walinagari mengatakan
hal itu, pada kegiatan syukuran masyarakat Jorong Koto Niu, karena telah
selesainya pembangunan dan perbaikan berbagai fasilitas publik, di antaranya
pengerjaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), pembangunan tempat berwudhu
di Masjid Muhammadiyah Koto Niu, dan pengaspalan jalan.
Terkait dengan kebutuhan
masyarakat yang paling mendesak saat ini, walinagari mengatakan, untuk mengairi
persawahan masih terkendala dengan penyediaan air.
“Masyarakat Tanjung
Bonai saat ini memiliki kesulitan yang sangat mendesak, yakni kebutuhan akan
air untuk area persawahan. Kami sudah meninjau di sekitar sini, ada sumber air
yang bisa kami manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan 30 persen sawah masyarakat
yang kekurangan air,” ujarnya.
Bila hal itu berhasil
dikelola, sumber air tersebut bisa juga dimanfaatkan untuk nagari tetangga,
namun tentunya ini membutuhkan dukungan dari masyarakat dan juga pemerintah.
Sebelumnya, kepala
Jorong Koto Niu yang juga merupakan ketua panitia; E. Dt. Majo Besar
melaporkan, kegiatan ini merupakan bentuk syukur masyarakat atas rahmat yang
diberikan oleh Allah yang telah diterima selama ini.
"Syukuran ini kami
laksanakan sebagai wujud syukur kepada Allah karena jalan kami telah selesai di
aspal. Selain itu, tempat wudhu masjid juga telah selesai dibangun dan
pengerjaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) juga telah selesai
dikerjakan. Untuk itu, saya mewakili masyarakat Jorong Koto Niu menyampaikan
terima kasih kepada pak bupati,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga
ditujukan kepada anggota DPRD Tanah Datar yang telah menyalurkan dana pokirnya
untuk IPAL. Dia menyebut, ke depan tentunya masyarakat masih membutuhkan
perhatian dari pemerintah dan juga anggota DPRD.
Kepada seluruh
masyarakat, diajak untuk terus mendukung program unggulan pemerintah, karena
tujuannya adalah untuk mensejahterakan masyarakat.
Saat ini, imbuhnya, ada
beberapa anak kemenakan di Jorong Koto Niu yang berprestasi, dan itu harus
didukung oleh pemerintah agar anak-anak tersebut bisa melanjutkan pendidikannya
ke jenjang yang lebih tinggi.
"Harapan kami, ke
depan didalam satu rumah ada satu mahasiswa sehingga kami tidak lagi
ketinggalan dengan nagari atau jorong yang lainnya terutama dibidang ilmu
pengetahuan," sampainya.
Pada kesempatan itu juga
hadir tiga anggota DPRD Tanah Datar ; Istiqlal, Arianto dan Nurzal Chan.
Terlihat juga Camat Lintau Buo Utara Arif Gani dan Lintau Buo Beni Oriza,
beserta jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanjung Bonai dan undangan
lainnya.(prokopimtd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar