BUKITTINGGI, potretkita.net - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bukittinggi Periode 2022-2027 sudah berhasil dipilih. Ketuanya disepakati Gafnel Dt. Basa. Lantas, apa harapan warga Muhammadiyah terhadap pimpinan yang baru itu?
Sejumlah pimpinan yang menjadi peserta musyda berharap, pimpinan terpilih dapat menyegerakan melengkapi komposisi kepengurusan PDM, menerobos pergerakan perekonomian AMM untuk lebih produktif dan berkemajuan bagi Persyarikatan Muhammadiyah.
Di bidang pendidikan, pimpinan terpilih diharap melakukan usaha mensiinergikan pendidikan Kemenag dan Kemendikbud di seluruh lembaga pendidikan Muhammadiyah, terutama SMP dan SMA/SMK. Kemudian, mewujudkan pondok pesantren di bawah naungan PDM untuk membuat UKM Muhammadiyah di lingkungan pesantren dalam mensejahterakan pondok, sekolah dan madrasah.
“Kita wujudkan kerjasama dengan lembaga keuangan dan pengusaha kader Persyerikatan Muhammadiyah, untuk menopang gerakan cabang dan ranting. Di bidang kesehatan, PDM akan mengadakan MoU dengan BPJS dan para dokter yang kader Muhammadiyah, untuk mewujudkan Klinik Muhammadiyah dan Apotik Muhammadiyah,” tutur warga melalui salah seorang pimpinan terpilih; Mardalis, M.Pd.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua PDM Bukittinggi Periode 2015-2022 Dr. Ismail Novel berharap, kepada Pimpinan Muhammadiyah Bukittinggi yang baru nanti agar solid, fokus dalam mengurus organisasi.
Adapun 13 orang pimpinan terpilih terdiri dari: Gafnel Dt. Bas, MH; Dr. Fauzan, M.Ag; Abdul Aziz, MH; Dr. Beni Firdaus, M.ag; Mardalis, M.Pd.; Aldefri, SH; Dr. Muhammad Taufik, M.Ag; dr. Harma Zaldi, Ali Rahman, MH; Harmen, Lc. MA; Dr. Iswantir, M.Ag; Adlan Syanur, M.Ag; dan Salman, MH.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar