PASBAR, potretkita.net- Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kahfi Pasaman Barat di Rimbo Binuang, Nagari Lingkung Aur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Rabu (29/3) menerima kunjungan Saikh Mahmoud Kamal Al Shawis, dan rombongan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).
Saikh Mahmoud menyebut,Palestina dan masjid Al Aqsha. mengobarkan semangat para santri untuk berdiri bersama membela dan membantu Palestina. Ketegaran rakyat Palestina yang hidup di tengah gempuran amat dipujikan.
Masjid Al-Aqsya, jelasnya, merupakan satu dari tiga masjid suci umat Islam, yakni Masjidil Haram di Makkah, masjid Nabawi di Madinah, dan Masjidil Aqsha di Palestina. Saat ini, jelasnya, Masjid Al Aqsha sebagai tempat kiblat pertama umat Isalam berada dalam tekanan penjajahan Israel.
"Al Aqsha harus dijaga dan pertahankan, karena masjid yang suci ini bukan hanya milik orang Palestina tapi milik umat muslim yang ada di seluruh dunia,” katanya.
Suasana Safari Ramadhan kunjungan ulama Palestina ini berjalan begitu meriah. Banyak sesi diskusi yang terjalin antara santri Al Kahfi dan saikh, salah satu pertanyaan santri yang dijawab oleh syekh, yaitu mengenai keadaan bangsa Palestina di tengah Ramadhan ini.
Apakah mereka berpuasa dengan tenang seperti kami, tanya seorang santri. Syekh Mahmoud lalu menjawab, mereka tetap berpuasa sebagaimana kita di Indonesia, tapi puasanya dalam situasi perang.
Ada juga pertanyaan tentang Palestina yang tetap melahirkan ratusan hafizh Quran, kekuatan dan semangat juang anak muda Palestina yang begitu luar biasa.
Saikh begitu semangat mengurai, mereka sudah terlahir di daerah perang dan tekanan Israel, namun sangat kuat hubungannya dengan Allah. Anak muda dan rakyat Palestina hanya takut kepada Allah saja.(gmz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar