14 Orang Terluka Satu Meninggal dalam Tragedi Tabrakan Beruntun di Panyalaian

PADANG PANJANG, potretkita.net - Sebanyak 14 orang dilaporkan mengalami luka dan satu meninggal dunia, dalam tragedi tabrakan beruntun, Ahad (9/4) pukul 12.00 WIB, di jalan nasional Padang Panjang-Bukittinggi.

FOTO-FOTO HUMAS POLRES PADANG PANJANG

Lokasi kejadian persisnya di Jorong Bintungan Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, atau beberapa puluh meter dari SPBU Ganting arah ke Bukittinggi dari Padang Panjang. Tak terlalu jauh dari lokasi tabrakan beruntun beberapa hari lalu.

Korban meninggal dunia adalah Hanif Aidhil Alwana yang sehari-harinya adalah pegawai Komisi Yudisial, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi, dan kader Muhammadiyah.

Humas Polres Padang Panjang menginformasikan, tabrakan beruntun itu melibatkan lima unit kendaraan dan satu  bangunan percetakan batako. Sedangkan korbannya ada 15 orang, terdiri dari 13 luka ringan, satu luka berat, dan satu orang meninggal.

Peristiwa naas itu, bermula dari sebuah truk Nopol B 9178 DU yang membawa alat berat dari arah Bukittinggi. Setiba di tempat kejadian, diduga mengalami rem blong sehingga menabrak beberapa mobil, sepeda motor, dan rumah tempat membuat batako.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy menjelaskan, sebelum kejadian truk yang mengangkut alat berat datang dari arah Bukittinggi menuju arah Padang Panjang. ketika sesampai di tempat kejadian, ujarnya, rem truk tronton itu tidak berfungsi, sehingga menyebabkan kendaraan hilang kendali.

Akibatnya, sebut kasat, truk menabrak beberapa kendaraan di depannya, yaitu minibus kijang BA 1828 PE, XENIA BA 1098 FM, sepeda motor B 3344 CLZ, minibus carry BA 1482 NF, toyota kijang pick up tanpa nopol, kijang super BA 1739 EN, dan sepeda motor BA 3646 YA. Truk lalu menabrak rumah tempat percetakan bahan bangunan batako dan empat pejalan kaki.

"Untuk korban kecelakaan telah dibawa ke  RSUD Padang Panjang dan RS Ibnu Sina YARSI Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan medis, sementara satu orang korban dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang karena luka yang dialami cukup serius," jelasnya.

Aldy menjelaskan, personil kepolisian masih di lokasi kejadian untuk mengamankan TKP, dan proses evakuasi kendaraan yang terlibar kecelakaan, serta melakukan pendataan terhadap para korban kecelakaan yang masih dirawat di rumah sakit.(mus)