Karya Posyantek Bakisa Salimpauang dari Tungku Hingga Lampu Hias

TANAH DATAR, POTRETKITA -- Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Bakisa, Nagari Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, berhasil melakukan berbagai kreasi dan inovasi berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG).

Lampus hias produksi Posyantek Bakisa Salimpauang

Sejak berdiri pada 2018 lalu hingga kini, Posyantek Bakisa yang merupakan singkatan dari Bangkit Bersama, Bersama Kita Bisa, berhasil membuat berbagai peralatan rumah tangga dan pertanian, di antaranya alat pengecor tanaman, penebar pupuk, alat cuci tangan sederhana, ampia, komposter, tambal ban, penggiling beras, tungku bahan bakar oli bekas, mixer, lemari arsip dari drum, tempat cuci tangan dari drum, meja kursi dari drum, jam gear, lampu hias, pengupas kelapa, dan vas bunga dari plastik.

Menurut Sekretaris Hj. Yanti Indra, sejak mendapat pengesahan melalui Surat Keputusan Walinagari Salimpauang, pihaknya juga intensif melakukan sosialisasi alat inovasi yang dibuat kepada masyarakat, memberi pendampingan, dan bimbingan pemanfaatan TTG, sekaligus mengelola unit usaha produktif.

Atas prestasi yang dicapainya itu, Posyantek Bakisa berhasil menjadi yang terbaik dalam penilaian yang dilakukan tim Kabupaten Tanah Datar, dan ditunjuk mewakili Luak Nan Tuo untuk lomba tingkat provinsi. Tim penlai provinsi pun telah turun ke lapangan.

Staf Ahli Bupati Tanah Datar Nusyirwan, saat menyambut tim penilai dari provinsi itu menyebut, Posyantek Bakisa telah melakukan berbagai inovasi dan menciptakan beragam peralatan berbasis TTG. Manfaatnya, kata dia, bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat dan petani dengan harga jual yang terjangkau.

‘’Proses alih teknologi telah berjalan dengan baik di sini. Untuk itu, pemerintah mengucapkan terima kasih kepada walinagari beserta jajaran, dan mengucapkan selamat kepada tim Posyantek Bakisa, dengan harapan bisa menjadi yang terbaik dan berlanjut ke tingkat nasional mewakili Sumbar,’’ katanya.

Berbicara soal inovasi TTG, ujarnya, Kabupaten Tanah Datar memiliki tradisi menjadi juara di tingkat provinsi dan nasional, di antaranya sudah dicapai oleh Posyantek Nagari Tuo Pariangan dengan meraih Juara I Sumbar,  Juara I Gelar TTG Nasional, dan Juara Umum Gelar TTG Tingkat Nasional di Samarinda.

Pada 2018, tambahnya, Posyantek Pandang Budi dari Nagari Batu Bulek menjadi juara harapan I tingkat nasional pada Gelar TTG di Bali, dan pada 2019 Posyantek Mansiro Guguak Malalo menjadi Juara I Lomba Inovasi TTG Tingkat Sumbar. ‘’Semoga tradisi juara ini bisa dilanjutkan Posyantek Bakisa dari Nagari Salimpauang ini,’’ katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Posyantek Berprestasi Sumbar Tahun 2021 Vera Irawati menjelaskan, dengan adanya penilaian ini pihaknya berharap dapat menjadi motivasi bagi pengurus posyantek, sehingga bisa lebih kreatif dan inovatif lagi dalam menyediakan keperluan masyarakat terkait teknologi tepat guna.

‘’Dengan TTG kita bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan global, seiring dengan berkembangnya teknologi telekomunikasi. Persaingan semakin ketat, tatanan kehidupan juga berubah,’’ sebut Vera.

Secara nasional, jelasnya, Gelar TTG ke-22 Tahun 2021 akan dilaksanakan pada Oktober nanti di Jawa Barat. Pada puncak acara, imbuh Vera, akan diumumkan juara nasional lomba postantek dan lomba inovasi TTG.(rel/mus)