PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Setelah tersumbat lebih dari satu jam, akibat amukan air terjun Lembah Anai, arus lalu lintas Padangpanjang-Padang dan sebaliknya kembali lancar. Petugas dari Satlantas Polres Padangpanjang terlihat berjibaku mengatur kendaraan.
![]() |
foto polres pp |
Tingginya debit air akibat curah hujan tinggi itu, menyebabkan air terjun menjangkau jembatan kereta api di dekatnya. Sementar sungai yang mengalirkan air terjun itu meluap ke jalan raya. Arus kendaraan di jalan nasional dari arah Padang dan Padang Panjang pun tersumbat.
“Saat ini jalan raya sudah bisa dilintasi kendaraan, karena luapan air terjun itu sudah surut. Debit air juga sudah turun, sehingga dipandang cukup aman untuk dilintasi. Petugas kepolisian masih bersiaga di lapangan, mengatur arus lalu lintas yang macet sejak sekira pukul 16.30 WIB,” sebut Kapolres Padang Panjang melalui Kabag Ops Kompol Paruhuman Simamora, yang dikonfirmasi melalui grup whatsapp Humas Polres Padangpanjang.
Menurutnya, begitu mendapat informasi terjadinya luapan air terjun Lembah Anai, jajaran Satlantas Polres Padang Panjang langsung turun ke lokasi. Selain memberi arahan kepada pengemudi dan pengendara, jajarannya juga mengingatkan semua warga agar berhati-hati agar tidak menjadi korban.
Sejumlah warga yang hendak melintas mengaku kaget menyaksikan luapan air terjun itu, karena menjangkau jembatan kereta yang letaknya terbilang cukup jauh. Sementara arus air di bawah jembatan kereta itu meluap hingga menggenai jalan raya dan jembatan yang ada di bawahnya.
Sejak 2012, air terjun Lembah Anai memang sudah beberapa kali meluap. Bahkan pada 25 November 2012, amukan air terjun itu menggenangi kawasan rest area Lembah Anai. Sejumlah kedai pun terendam.
Selain rawan luapan air, kawasan Lembah Anai juga dikenal rawan macet akibat tanah longsor dan tingginya volume kendaraan yang melintas. Kondisi geologisnya yang berbukit dan bertebing curam, menjadi faktor utama pemicu terjadinya bencana tanah longsor.
Sementara tingginya curah hujan di Kota Padang Panjang dan kawasan lereng Gunung Singgalang, juga menjadi penyebab debit air di sungai-sungai yang ada di Lembah Anai meningkat tajam, sehingga menyebabkan air menggenangi jalan raya. Dalam beberapa kali kejadian, luapan air itu juga menyebabkan runtuhnya sisi-sisi jalan raya dan terban ke sungai.
“Petugas kita masih di lapangan, untuk informasi rinci nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan media,” sebutnya.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar