PADANG, potretkita.net - Sebanyak 120 orang perantau Minangkabau di Sydney, Australia, pulang kampung secara bersama-sama atau pulang basamo. Kedatangannya disambut jamuan makan malam oleh Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah.
BERITA TERKAIT
- Dumai Tempat Si Minang Berlabuh
- Masih Adakah Orang Minang
- Perantau Berperan dalam Percepatan Pembangunan Daerah
- Museum Bundo Kanduang Diharap Segera Terwujud
Welcome dinner itu dilaksanakan di Auditorium Istana Gubernur, Kamis (15/12/2022). Para perantau yang sudah bertahun-tahun tidak pulang kampung itu, tergabung ke dalam wadah organisasi Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) dan Surau Sydney Australia (SSA).
“Selamat datang di Ranah Minang pulang ke kampung nan tacinto. Semoga dengan pertemuan ini, bisa meningkatkan silaturahmi yang harus selalu terjaga, menjadi pengingat bagi perantau dan untuk para generasi selanjutnya, bahwa asal nya tetaplah dari Minang,” sambut gubernur.
Menurut gubernur, para perantau Minangkabau telah menyebar di berbagai negara tanpa meninggalkan identitas asalnya. Bahkan perantau di 12 negara telah memiliki organisasi berhimpun yang diberi nama Bundo Kanduang, dengan menandakan bahwa orang Minangkabau banyak merantau.
“Insya Allah tahun 2023 ini maka direncanakan pertemuan Minang Diaspora yang akan dilaksanakan di Sumatera Barat ini. Mudah-mudahan para tokoh dan para perantau diluar sana dapat melaksanakan ini, agar bisa mengokohkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Adat Salingka Nagari, itu menjadi kearifan lokal yang harus jadi pedoman di Sumatera Barat,” ujar gubernur.
Ketua Surau Sydnedy Australia Novri Latif menyebutkan, anggota SSA yang pulang ini mencerminkan para -perantau Minangkabau yang ada di seluruh dunia. Dengan harapan, katanya, bisa di kesempatan lain kali pulang bersama ke tanah Minang dengan seluruh para perantau seluruh dunia.
“Oleh karena itu kami bersemangat membawa anak kami pulang, dengan melihatkan bahwa mereka adalah orang Indonesia dan orang Minang. Dengan adanya surau ini Alhamdulillah bisa menampung anak-anak kita dalam berbagai acara untuk anak muda kami,” katanya, sebagaimana dirilis pada laman resmi sumbarprov.go.id oleh Dinas Kominfotik, yang diakses dan dikutip pada Jumat (16/12) siang.
Dalam kegiatannya sehari-hari, SSA turut membantu menjalin hubungan, baik dalam budaya, pendidikan, bahkan ekonomi dengan pemerintahan Minang. Mengingat surau ini juga tempat belajar, dan menjadi wadah bagi kami para perantau.(kominfosb; ed.mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar