Tuanku Bosa XV Dinobatkan - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

03 Agustus 2021

Tuanku Bosa XV Dinobatkan

PASBAR, POTRETKITA.net -- Pewaris Kerajaan Kabutaran Bosa Talu, Pasaman Barat, Ir. H. Jhonny ZA, MM., M.Si., dinobatkan sebagai Yang Mulia Tuanku Bosa XV, melanjutkan kepemimpinan Fadlan Maalip selaku Tuanku Bosa XIV.

Penyambutan Gubernur Buya H. Mahyeldi Ansharullah di lokasi acara penobatan.(diskominfotik sb)

Prosesi penobatan di Rumah Gadang Kabutaran Tuanku Bosa, Kota Dalam Talu, Senin (2/8), berlangsung khidmat dan semarak, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.


Menteri Pariwisata Salahuddin Sandiaga Uno, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, dan Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah turut menyaksikan prosesi penobatan itu. Ada yang hadir secara virtual, ada juga yang hadir langsung di lokasi.


Mentri Uno yang hadir secara virtual mengatakan, selain sebagai wujud semangat melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa, prosesi penobatan itu juga memiliki keunikan. Nanti, ujarnya, bila pandemi Covid-19 telah berakhir, proses ini bisa dikembangkan pula menjadi iven wisata yang menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.


Sementara Gubernur Mahyeldi mengingatkan kepada hadirin, Tuanku Bosa XIV memiliki perhatian serius terhadap penguatan ekonomi dan pendidikan di negeri Talu. Semoga, ujarnya, Tuanku Bosa XV dapat melanjutkannya, sehingga memiliki peran aktual dalam memberdayakan masyarakat, baik dari aspek ekonomi maupun pendidikan.


Saya yakin, sebutnya, Tuanku Bosa XV memiliki semangat yang sama untuk memberikan perhatian kepada masyarakat Talu secara khusus, Pasaman Barat, Sumbar bahkan Indonesia secara umum. Ia mengatakan, Pemprov Sumbar akan mendukung upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pasaman Barat, termasuk Talu.


"Untuk membangun Sumatera Barat dan Minangkabau memang harus dimulai nagari. Karena itu sudah tepat dilakukan penguatan-penguatan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang mampu meningkatkan kualitas dan kapasitas masyarakat serta generasi muda di tingkat nagari," katanya, sebagaimana dikutip dari akun media sosial Dinas Kominfotik Sumbar.


Ia berharap, ke depan penguatan nagari akan berkontribusi pada kebaikan masyarakat dan kebaikan Sumatera Barat.


Sedangkan Hilmar pada kesempatan itu menyebut, prosesi yang dilakukan merupakan salah satu implementasi UU Pemajuan Kebudayaan.


Menurutnya, tatanan tradisi adat di wilayah Sumatera Barat memberikan kontribusi budaya di Indonesia di tengah peradaban dunia.


"Melalui upaya perlindungan pengembangan dan pemanfaatan dan pembinaan budaya melalui implementasi program pemajuan kebudayaan ini nantinya diharapkan tradisi lisan di Sumatera Barat, manuskrip, adat istiadat, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni budaya dan permainan tradisional dapat dilestarikan," katanya.(adpim sekdaprov sb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad