Bupati Tanah Datar Temui Perantau di Batam dan Dumai - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

16 September 2021

Bupati Tanah Datar Temui Perantau di Batam dan Dumai

TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Bupati Tanah Datar melakukan perjalanan silaturahmi. Dia bertolak dari Batusangkar, Sumatera Barat, untuk bersilaturahmi dengan warga perantau di Kota Batam, Provinsi Kepri, dan Kota Dumai, Provinsi Riau, akhir pekan kemarin. 

Bupati Tanah Datar Eka Putra dan rombongan, saat tiba di Pelabuhan Dumai dalam perjalanan dari Batam.

Di dua kota penting itu, Bupati Eka Putra disambut warga dengan antusias, setelah lama tidak bisa bertemu, karena pembatasan kegiatan dalam rangka memutus penularan Covid-19.


Setelah bertemu dengan keluarga besar Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) Batam, silaturahmi rombongan bupati dilanjutkan dengan Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Kota Batam dan Dumai. Di Dumai, Eka disambut antusias sejak mendarat di pelabuhan oleh masyarakat yang tergabung ke dalam wadah organisasi Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) dan IKTD Kota Dumai.


Selain bertukar cerita, bersilaturahmi dan ramah tamah, pertemuan juga dimanfaatkan bupati untuk menyampaikan berbagai hal yang telah dilakukan di kampung halaman, serta menyerap aspirasi dari kalangan perantau di kedua tempat.


‘’Pemerintah daerah dan dunsanak di kampung halaman terus mendoakan, semoga keluarga besar warfa Tanah Datar di perantauan tetap bersemangat. Pandemi Covid-19 ini bukan berarti kita total berhenti berusaha,  tetapi memang harus diingat bahwa kesehatan penting. Untuk menjaganya, pemerintah menerapkan protokol kesehatan,’’ ujar bupati di kedua tempat.


Bupati mengajak segenap warg Tanah Datar di Batam, Dumai, dan kota-kota lainnya untuk bangkit bersama memulihkan perekonomian, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Kendati pandemi Covid-19 masih mewabah, namun menurut bupati, hal itu bisa disiasati dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah.


Menurutnya, bersilaturahmi adalah wujud dari budaya masyarakat Minangkabau. Tapi sepanjang 2020 dan 2021 ini, kegiatan itu nyaris tidak bisa dilakukan. Apalagi, tegasnya, para perantau tidak dapat pulang kampung di saat-saat lebaran. Padahal, ujarnya, pulang berhari raya itu menjadi tradisi dalam upaya memperkuat silaturahmi antara perantau dengan kampung halaman.


Untuk menggantikannya, kata Eka, pihaknya yang datang ke titik-titik perantauan warga Tanah Datar untuk bersilaturahmi, menyampaikan informasi kampung halaman, dan menyauk aspirasi perantau yang akan diterapkan dalam berbagai kebijakan dan program pembangunan untuk memajukan kampung halaman.


‘’Mari kita tingkatkan silaturahmi sesama warga di rantau, begitu pula dengan karib kerabat di kampung halaman. Mari saling membantu satu sama lain. Kami juga menanti partisipasi dan dukungan perantau untuk percepatan pembangunan kampung halaman,’’ katanya.


Bakti sosial

Ketua Umum IKTD Batam H. Jalfriman menjelaskan, untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19, pihaknya menggelar berbagai agenda, di antaranya bakti sosial kemasyarakatan.


‘’Pengurus IKTD beserta Rang Mudo Tanah Datar (RMTD) dan Bundo Kanduang Tanah Datar di Kota Batam, sudah empat kali melaksanakan kegiatan bakti sosial kemasyarakatan selama pandemi Covid-19 ini. Kegiatannya berupa pembagian sembako dan masker. Kita bertekad, kegiatan tersebut akan terus berlanjut, selama pandemi belum teratasi sepenuhnya,’’ ujarnya.


Menurut Jalfriman, sesuai dengan posisinya sebagai organisasi kekerabatan dan sosial, IKTD beserta segenap jajaran akan terus melaksanakan kegiatan dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19. Sasaran kegiatan, tegasnya, tidak saja warga Tanah Datar yang berdomisili di Kota Batam, tetapi juga warga lainnya yang membutuhkan uluran tangan sesama, karena terdampak luar biasa oleh pandemi itu.


Warga Tanah Datar di Kota Batam, sebutnya, tidak saja bergerak di bidang perdagangan dan jasa, tetapi juga berada pada beragam profesi, termasuk menjadi anggota legislatif, pejabat pemerintahan, pengusaha, kepolisian, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan lain-lain.


‘’Ekonomi warga diharap kembali bergerak. Batam sudah aman untuk didatangi dan berwisata. Semoga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, Batam segera bangkit. Kalau Batam bangkit, warga Batam yang berasal dari Tanah Datar juga harus bangkit,’’ kata Walikota Batam Muhammad Rudi dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Ekonomi Pembangunan Setdako Pebrialin.


Kasubag Humas Setda Tanah Datar Muharwan, Rabu (15/9) di Pagaruyung menjelaskan, silaturahmi bupati dengan warga Tanah Datar di Dumai berlangsung Senin (13/9). Kegiatan dihadiri warga beserta Ketua IKMR Amrizal, Ketua IKTD Yuhandri, Niniak Mamak Syaiful Amri Dt. Domo, dan lain-lain.


Sedangkan di Kota Batam, pertemuan berlangsung Minggu (12/9) malam, diikuti warga Tanah Datar bersama Ketua Umum IKTD H. Jalfriman, Penasehat H. Rudi Sakyakirti, Pembina H. Isnur Fauzi, dan beberapa pejabat Kota Batam yang merupakan anggota IKTD di antaranya Anggota DPRD Kepri Guspenaldi, Anggota DPRD Batam Safari Ramadhan, Arlon Varisto,  Eki Kurniawan, dan lain-lain.(MUSRIADI MUSANIF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad