PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Dalam upaya menyukseskan Program Jaminan Kesehatan Nasional, Anggota Komisi IX DPR H Suir Syam bersama dengan BPJS Kesehatan menyelenggarakan Sosialisasi Program Kesehatan Nasional untuk seluruh masyarakat Kota Padangpanjang, Rabu (20/10).
Suir Syam menyampaikan apresiasinya pada pelaksanaan kegiatan yang berjalan baik di kota Padangpanjang. Ia menyebutkan, melalui sosialisasi program BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program, Komisi IX DPR RI sebagai pengawas penyelenggaraan program pemerintah terkait dengan program pemerataan pelayanan kesehatan.“BPJS Kesehatan ini adalah program unggulan Pemerintah yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat namun masih harus terus dilakukan perbaikan, untuk itu kehadiran kami disini selain untuk menyampaikan ketentuan kami ingin menampung hal-hal yang menjadi kendala serta saran dari bapak ibu sekalian terkait penyelenggaraan program ini," ungkapnya.
Selama pelaksanaan sosialisasi, Suir Syam menjelaskan tentang keseimbangan hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam bidang kesehatan.
“Secara konstitusional, negara wajib memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya, langkah awalnya dibuktikan dengan dibentuknya Program Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang adil dan merata kepada seluruh masyarakat," ujarnya.
Beliau juga mengapresiasi Pemerintahan Kota Padangpanjang yang telah menjadi pelayan yang baik untuk masyarakat kota Padangpanjang dalam hal palayanan kesehatan.
Kepala Dinas kota Padangpanjang Nuryanwar mengucapkan terimakasih atas kegiatan ini. Hal ini sangat membantu pemerintahan daerah terkait dengan program kesehatan kota kita. Saat ini, katanya, jaminan kesehatan masyarakat kota Padangpanjang sudah menyentuh sampai angka 96,16 persen. Semoga dengan kegiatan sosialisasi ini cita-cita kita untuk memberikan layanan 100 persen dapat terpenuhi dengan cepat.
Randy Giovany, Plh. Kabid Kepesertaan BPJS Kesehatan Bukittinggi dalam paparannya menyampaikan, angka statistik menunjukkan selama kurun waktu 7 tahun penyelenggaraan BPJS Kesehatan, angka kemiskinan yang ditimbulkan akibat penyakit menurun tajam. “Hal ini juga menggambarkan bahwa semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat layanan kesehatan tanpa kekhawatiran akan ketiadaan biaya,” jelasnya.(JANUAR EFENDI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar