STIT Diniyyah Puteri Wisuda 23 Mahasiswi jadi Sarjana Pendidikan Islam - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

23 Desember 2021

STIT Diniyyah Puteri Wisuda 23 Mahasiswi jadi Sarjana Pendidikan Islam


PADANG PANJANG, POTRETKITA.net - Sebanyak 23 orang mahasiswi STIT Diniyyah Puteri menyelesaikan pendidikan. Mereka diwisuda dengan gelar akademik S.Pd.I.



Prosesi wisuda mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Rahmah El-Yunusiyyah itu dilaksanakan Kamis (23/12), di Gedung Pertemuan Zainuddin Labay El-Yunusy; Komplek Perguruan Diniyyah Puteri. Selain dihadiri sejumlah pejabat perguruan tinggi, turut pula hadir Wakil Walikota Padang Panjang H. Asrul.


Mereka yang diwisuda, terdiri dari 16 orang Program Studi Pendidikan Agama Islam dan tujuh orang Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Gelar akademiknya adalah Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)


"Ilmu yang telah didapatkan selama belajar di STIT, tidak akan berarti jika tidak dibagi dengan orang lain. Baik itu mewarnai dalam aktivitas pekerjaan maupun meniti karir di dunia pendidikan," kata Wakil Walikota Asrul dalam sambutannya.


Prinsipnya, kata dia, di manapun beraktivitas dan bekerja, hendaknya tetap memberikan nilai tambah dan selalu ikhlas dalam bekerja. "Sesungguhnya proses belajar tersebut sepanjang hidup," tutur Asrul sebagaimana dikutip dari rilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.


Sekretaris Kopertais Wilayah VI Sumatera Barat Muhammad Fadhli, S.Sos, M.Kom, pada kesempatan itu mengajak para wisudawati mendedikasikan ilmunya kepada masyarakat, bangsa dan negara. "Hadirlah di tengah masyarakat. Beri solusi yang baik untuk menyelesaikan berbagai permasalahan," sebutnya.


Sementara itu, Pimpinan Perguruan Tinggi Diniyyah Puteri Fauziah Fauzan El Muhammady, SE, Akt, M.Si mengatakan, perubahan di dunia digital harus mampu dihadapi dengan baik oleh para lulusan STIT. Dirinya mengajak wisudawati bisa berjiwa emas. "Perubahan dunia digital, fungsi guru dapat berkurang karena bisa digantikan dengan teknologi. Belajar bisa lewat YouTube. Tapi fungsi pendidik akan dibutuhkan selamanya," sebutnya.


Ketua STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Syarifatul Hayati, Lc., MA menjelaskan, dari 23 wisudawati itu, delapan berasal dari Aceh, sembilan dari Sumbar, dua dari Riau, dua lagi dari Lampung, serta satu dari Sumatera Utara dan satu lagi dari Sumatera Selatan.


"Mereka lulus membanggakan. Mampu melewati berbagai tahapan. mulai tahfiz tiga juz, sidang wisuda tiga bahasa,  praktek pengalaman lapangan, KKN di Nagari Pincuran Tujuh, Kabupaten Agam. Tahapan penuh rintangan. Insya Allah akan berguna bagi bangsa dan negara. Jadikanlah ilmu yang didapat menjadi bekal untuk berpikir, bertindak dan berakhlakul karimah," tuturnya.(mus/*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad