TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Sumber-sumber kehidupan dan penghidupan semakin berkurang, sementara jumlah manusia yang menghuni bumi ini terus bertambah. Nanti akan tiba masanya, semua pihak saling berebut sumber-sumber kehidupan tersebut.
Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat memberikan kuliah umum, Rabu (23/3), di Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Batusangkar. Kuliah diikuti pelajar SMA/MA/SMK, mahasiswa, pemuda, dan pimpinan organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Tanah Datar.“Negara kita ini akan masuki masa emas pada 2045 nanti. Semua pihak harus terlibat aktif mempersiapkan diri, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan khusus generasi muda saat ini, harus bersiap menjadi pemimpin di era Indonesia Emas tersebut,’’ tuturnya.
AHY menyebut, masa depan bila dicermati dari hari ini, terlihat masih penuh ketidakpastian. Semua pihak, tegasnya, harus cerdas menyikapinya. Apalagi, kata AHY, Indonesia adalah negara besar yang tantangannya besar pula. Akan tetapi, menurutnya, kita juga harus punya mimpi besar yang akan diwujudkan di masa yang akan datang.
Menurutnya, di masa yang akan datang jumlah penghuni bumi ini akan semakin banyak. Kenyataan demikian mendorong semua negara dan bangsa, saling berlomba merebut bentuk-bentuk sumber daya kehidupan, karena jumlahnya yang terus berkurang. ‘’Sumber kehidupan akan jadi rebutan negara-negara di dunia, seperti energi, air bersih, mineral, bahan pangan, dan perekonomian,’’ sebut AHY yang juga merupakan pendiri komunitas Overlanding Indonesia itu.
Di sisi lain, sebutnya, penyerapan tenaga kerja juga akan semakin berkurang, karena lompatan kemajuan teknologi. Robot memainkan peran menggantikan posisi yang selama ini dilakoni manusia. Walau tidak semua pekerjaan manusia yang akan digantikan robot, namun AHY yakin, serapan tenaga manusia kian hari semakin jauh berkurang.
Solusi yang patut untuk ditempuh, sebut AHY, di antaranya dengan terus belajar dan meningkatkan keterampilan. ‘’Masyarakat Minangkabau dikenal cerdas. Generasi mudanya saat ini harus mampu belajar dengan tekun, sehingga benar-benar siap menghadapi masa depan,’’ sebutnya.
Selain memberikan kuliah umum, selama berada di Tanah Datar pada 22-23 Maret 2022, AHY juga menggelar berbagai kegiatan dan berkemah di Puncak Aua Sarumpun, Kecamatan Rambatan. Lokasi AHY dan rombongan bermalam itu, merupakan destinasi wisata yang sedang dikembangkan, dan berada di puncak perbukitan dengan view mengagumkan ke arah Danau Singkarak.
Bupati Eka Putra yang turut hadir dan memberi sambutan pada kuliah umum itu menyatakan, saat ini daerah yang dipimpinnya bersama Wakil Bupati Richi Aprian, mengusung visi Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar yang Madani Berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Visi itu, tegasnya, mendorong pemerintah daerah untuk memiliki komitmen tinggi terhadap dunia pendidikan.
‘’Dengan visi yang sudah ditetapkan, kita didorong untuk tetap komit dengan pembangunan pendidikan, sebagai langkah strategis menyiapkan generasi muda cerdas dan trampil di masa depan. Pembangunan pendidikan merupakan salah satu dari sepuluh program unggulan (progul) yang mulai kita jalankan tahun ini,’’ ujar Eka.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar