ACEH, POTRETKITA.net - Telah terjadi gempa tektonik di perairan Selat Malaka dekat Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Rabu (6/4) pukul 12.29 WIB. Saat berita ini dirilis, belum ada laporan kerusakan akibat peristiwa itu.
Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa terjadi di 7,39 Lintang Utara (LU) 94,51 Bujur Timur (BT) pada kedalaman sepuluh kilometer, sekitar 188 kilometer Barat Daya Kota Sabang. ''Tidak berpotensi tsunami,'' jelas rilis itu. Kekuatan gempa kemudian dimutakhirkan Magnitudo 5,5 di laut, pada lokasi 184 kilometer Barat Laut Kota Sabang dengan kedalaman 25 kilometer.Kepala Bidang Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Daryono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, maka gempa itu merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. ''Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip,'' sebutnya.
Menurut Daryono, berdasarkan estimasi guncangan, guncangan gempa dirasakan masyarakat pada skala III MMI di Sabang dan Aceh Besar.
Sementara itu, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan, gempa yang berpusat di sekitar Pulau Nikobar itu tidak berpotensi tsunami.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," katanya.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar