TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Sebanyak 8.048 rumah tangga di Kabupaten Tanah Datar ditetapkan sebagai target sensus penduduk lanjutan. Untuk itu, segenap jajaran pemerintah daerah, sejak dari tingkat kabupaten hingga nagari diharap dukungannya.
Dalam Himbauan tersebut dijelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, serta rekomendasi PBB mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan Sensus Penduduk 2020 lanjutan secara serentak pada tanggal 15 Mei- 30 Juni 2022.
Pendataan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan itu, meliput 8.048 rumah tangga sampel yang tersebar di 503 blok sensus di seluruh wilayah Kabupaten Tanah Datar, dengan jumlah petugas sebanyak 149 orang.
Hasil Sensus Penduduk Lanjutan 2020 sangat strategis untuk menghasilkan satu data kependudukan Indonesia, sebagai benchmark indikator kependudukan Indonesia, potret demografi Indonesia setelah melewati gelombang ke-2 Pandemi COVID-19, serta evaluasi capaian pembangunan di bidang kependudukan pada Sustainable Development Goals (SDGs), dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dan dasar penentuan kebijakan pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Sensus Penduduk 2020 (SP2020) adalah sensus penduduk ketujuh di Indonesia pasca kemerdekaan 1945. Sensus Penduduk merupakan kegiatan nasional yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kegiatan SP2020 bertujuan untuk memperoleh data dasar kependudukan strategis dan terkini, sebagai ikhtiar untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.
Rangkaian kegiatan SP2020 terbagi ke dalam dua tahapan, yaitu pendataan penduduk dengan menggunakan kuesioner sederhana (short form) pada tahun 2020, dan kemudian dilanjutkan dengan pendataan menggunakan kuesioner yang lebih rinci (long form) melalui kegiatan sensus sampel pada tahun 2022.
Output dari tahapan di tahun 2020 adalah jumlah penduduk Indonesia yang dirinci ke dalam beberapa variabel.
Sementara itu, data-data terkait parameter demografi seperti kelahiran, kematian, dan migrasi serta informasi penting lainnya guna menghasilkan indicator Sustainable Development Goals (SDGs), dan RPJMN bidang kependudukan akan diperoleh melalui pendataan sensus sampel di tahun 2022 ini.
Kegiatan sensus sampel SP2020 ini selanjutnya, disebut sebagai kegiatan pendataan long form SP2020.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar