Bupati Adirozal Presentasikan Trik Ekspor Kopi ke Eropa - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

18 Mei 2022

Bupati Adirozal Presentasikan Trik Ekspor Kopi ke Eropa

KERINCI, POTRETKITA.net - Bupati Kerinci Dr. H. Adirozal menyatakan kesiapannya tampil di Pusat Fasilitasi Kerjasama Kemendagri, Kamis (19/5) ini. Bahasannya terkait trik ekspor kopi.

Dr. H. Adirozal
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), melalui Pusat Fasilitasi Kerjasama, meminta Bupati Kerinci Dr. H. Adirozal berbagi pengalaman dengan kepala daerah dan pejabat terkait, terutama menyangkut pengelolaan ekspor kopi dan kulit manis, sesuai dengan surat yang ditandatangani Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Kemendagri Dr. Heriyandi Roni, nomor 005/485/FK/01 tanggal 11 Mei 2022.

 

“Insya Allah, kami telah mempersiapkan diri untuk mempresentasikan praktik cerdas kerjasama Pemkab Kerinci dengan Rikolto, terkait dengan fasilitasi ekspor kopi dan kulit kayu manis ke Eropa,” jelas mantan wakil walikota Padangpanjang itu, kemarin, di Padangpanjang.

 

Menurutnya, melalui kerjasama fasilitasi ekspor, sejak tiga tahun belakangan pihaknya telah berhasil secara rutin melakukan ekspor kopi dan kulit kayu manis ke Eropa. Itu artinya, upaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan pendapatan semakin konkret.

 

Adi menjelaskan, selain kiat merajut kerjasama ekspor, dia juga akan menceritakan pengalaman Pemkab Kerinci dalam mengembangkan budidaya kopi dengan menggunakan model Payment Ecosystem Service (PES).

 

Saat ini , jelasnya, ekspor kopi dan kulit kayu manis sudah rutin dilakukan ke Belgia, Arab Saudi, Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan Tiongkok. Ekspor perdana sebanyak 15 ton kopi ke Belgia dilakukan pada awal 2019 silam, melalui Koperasi Tani Kerinci Barokah dengan merek Kopi Arabika Koerintji.

 

Untuk pengembangan kopi berkualitas tinggi, menurutnya, 133.724,67 hektar dari 332.814 hektar lahan yang tersedia telah dimanfaatkan untuk pengembangan kopi arabika.  Untuk perluasan kopi arabika sejak dua tahun terakhir, sudah disalurkan bibit pada petani sebanyak 130 ribu batang.

 

Pemerintah daerah juga melakukan diversifikasi kopi dan tanaman lain pada areal seluas 21 hektar, sedangkan pengembangan seluas 536 hektar.

 

Kopi Arabika Koerintji telah berhasil menjadi juara pada berbagai kontes berskala nasional dan internasional, di antaranya Juara I Speasialti di Semarang, mengikuti iven Jakarta Coffe, mendapat penghargaan AVPA pada pameran yang diikuti di Paris, dan lain-lain.

 

Sesuai misi Pemerintah Kabupaten Kerinci  tahun 2019-2024, ujarnya, di antaranya meningkatkan pengelolaan lingkungan  dan pengembangan komoditas lokal berbasis tata ruang. “Jadi budidaya kopi dan kulit manis sangat cocok dikembangkan di Kerinci,” ujarnya.(musriadi musanif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad