TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Fasilitas pengunjung Istano Basa Pagaruyuang kini semakin lengkap. Bila sebelumnya, dimanjakan dengan fasilitas parkir yang luas dan nyaman serta penggunaan tiket masuk secara elektronik, kini pengunjung dapat pula bermain scooter listrik.
foto-foto Diskominfo TD |
Publikasi Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Tanah Datar yang diakses dan dikutip, Senin (30/5) mengabarkan, sejak diperkenalkan kepada pengunjung, peminat scooter listrik itu terbilang cukup tinggi, “Kini tengah menjadi primadona baru. Pengunjung rela antri untuk bisa menikmati sensasi scooter listrik berkeliling istano,” sebut publikasi itu,
Silvia, salah seorang pengunjung Istano Basa yang sempat menikmati scooter itu mengatakan, kini semakin banyak pengalaman dan sensasi yang bisa dirasakan ketika berkunjung ke istano. “Scooter listrik ini semakin mempermudah akses pengunjung untuk mengelilingi istano,” sebutnya.
Direktur Perumda Tanah Datar Veri Kurniawan menjelaskan, mencermati tingginya minat warga memanfaatkan scooter listrik itu, pihaknya akan berupaya melakukan pengembangan sehingga tidak saja bisa dinikmati para pengunjung istano, tetapi juga lokasi-lokasi lain yang dinilai strategis.
Veri menjelaskan, tujuan penyediaan fasilitas yang diberi julukan TD Scooter itu adalah melengkapi fasilitas daya tarik wisatawan. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah, ujarnya, perusahaan daerah juga punya kewajiban mendukung usaha-usaha memajukan pariwisata di daerah berjuluk Luak Nan Tuo itu, di antaranya dengan pengembangan usaha TD Scooter.
Berbicara soal keamanan penggunaan, Veri menjelaskan, alat angkut sambil bermain itu terbilang aman bagi pengguna anak-anak dan dewasa. Scooter listrik ini, tegasnya, dahulu pernah populer di Jakarta dan Yogyakarta.
“Dengan tingkat keamanan penggunaan yang cukup tinggi, masyarakat cukup antusias memakainya berkeliling istano. Kendati baru diperkenalkan, namun rata-rata setiap hari sudah dimanfaatkan seratusan pengunjung istano. Dengan sewa Rp20 ribu, pengunjung bisa menggunakannya selama 15 menit,” jelasnya.
Pengguna bisa mengatur kecepatan dalam tiga jenis, dengan kecepatan tertinggi 25 kilometer per jam. Kecepatan tertinggi, tambahnya, biasanya hanya digunakan kru atau orang dewasa. Scooter juga bisa diatur dengan kecepatan 20 km/jam dan 15 km/jam, sesuai kebutuhan dan keterampilan pengguna.
Selain mengedukasi penggunaan aman, menurutnya, kru yang bertugas juga membimbing pengguna sehingga benar-benar menyenangkan. “Ke depan kita akan bekerjasama juga dengan pihak asuransi,” imbuh Veri.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar