Bangga Kencana Kini Juga Gunakan Media Tradisional - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

27 Juni 2022

Bangga Kencana Kini Juga Gunakan Media Tradisional

PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Bila dulu Anda pernah menonton film Keluarga Berencana dengan layar tancap di lapangan, maka kini medianya terus dikembangkan. Tapi media tradisional tetap jadi salah satu pilihan.

diskominfo pp
Di Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, pemerintah kota dalam melakukan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang keluarga berencana itu tidak lagi menggunakan layar tancap. Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, atau populer dengan istilah Bangga Kencana, dilakukan dengan penampilan kesenian tradisional, seperti yang dilaksanakan akhir pekan kemarin.


Kegiatan yang berlangsung 25-26 Juni 2022 di pelataran Gedung M. Syafei itu, terlaksana atas kerjasama Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) dengan Institus Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang.


Upit Harnita dri DSPPKBPPPA menjelaskab, kegiatan KIE Program Bangga Kencana sudah berlangsung sejak era tahun 80-an melalui penayangan film Keluarga Berencana (KB). Seiring perkembangan zaman, penyampaian informasi program Bangga Kencana juga efektif dengan menampilkan pertunjukan kesenian media tradisional.


“Seperti yang kita laksanakan selama dua hari, 25-26 Juni lalu di pelataran Gedung M. Syafe’i. Kami menggandeng mahasiswa ISI untuk menampilkan pertunjukan seni yang mengampanyekan Program Bangga Kencana,” jelasnya, sebagaimana disiarkan dan dikutip dari publikas Dinas Kominfo Kota Padangpanjang yang diakses Senin (27/6) sore.


Program yang diedukasikan ke masyarakat, jelasnya, adalah mengenai keluarga berencana dan penurunan angka stunting melalui kegiatan media tradisional, seperti pertunjukan musik daerah, tari daerah, melukis dan juga diisi dengan pantomim. Setiap pertunjukan memiliki konsep dengan pesan sadar Program Bangga Kencana.


Upit menyebut, kegiatan ini sengaja diadakan pada sore hingga malam hari diakhir pekan lalu di pelataran Gedung M Syafei yang berdekatan dengan lokasi pasar kuliner. Sehingga bisa memanfaatkan momen masyarakat yang sedang menikmati suasana Kota Padang Panjang di sore hingga malam hari.


“Dengan metode ini, penyampaian program Bangga Kencana mudah diterima masyarakat luas dari seluruh genre. Dengan menggaet dosen dan mahasiswa ISI, selain mendapatkan hiburan, masyarakat juga bisa mengambil nilai-nilai dari pertunjukan kesenian yang ditampilkan,” harapnya.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad