FKIP UM Sumbar Bersiap untuk Menyelenggarakan Program Profesi Guru - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

22 Juni 2022

FKIP UM Sumbar Bersiap untuk Menyelenggarakan Program Profesi Guru

PADANGPANJANG, POTRETKITA.net – Kabar gembira untuk para calon guru. FKIP UM Sumbar sudah mendapatkan rekomendasi untuk menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Dekan Dr. Gusmaizal Syandri (memegang mik) dan Ketua IA-UMSB Arizon Hendry.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univesitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar), merupakan pendidikan tinggi keguruan yang sudah berpengalaman, dan telah menghasilkan ribuan sarjana pendidikan. Mereka menjalani profesi sebagai guru di berbagai lembaga pendidikan.


Seiring dengan kebijakan pemerintah, bahwa sarjana pendidikan tidak bisa langsung mengajar di kelas dan menyandang profesi sebagai guru. Mereka harus menjalani pendidikan profesi terlebih dahulu.


“PPG diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan, di antaranya mempersiapkan guru agar memiliki kompetensi secara utuh, sesuai dengan standar nasional pendidikan, sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidikan profesional,” ujar Dekan FKIP UM Sumbar Dr. Gusmaizal Syandri, Rabu (22/6), di Kauman Padangpanjang.


Gusmaizal mengutarakan itu, saat berdialog dengan sejumlah tokoh masyarakat Padangpanjang Batipuh X Koto (Pabasko) yang merupakan alumni UM Sumbar, pada kegiatan konsolidasi Ikatan Alumni UM Sumbar (IA-UMSB). Terlihat hadir di antaranya Buya Hamidi, Buya Fahrizal Alwis, Buya Radison, Yandri Naga, Zalisman, Aniswarman, Rusmaida Nasution, dan Mursyidah. Ada juga tokoh-tokoh muda seperti Dr. Taufik Hidayat, Reski Desyanto, Husna, dan lain-lain.


Menurut dekan, penyelenggaraan PPG di lembaga pendidikan Muhammadiyah Sumbar itu diharap sudah dapat berlangsung dalam waktu dekat, karena persyaratan yang dibutuhkan telah dapat dipenuhi. Saat ini, jelasnya, sebagai lembaga penyelenggara PPG, pihaknya juga sudah bergabung ke dalam konsorsium penyelenggara bersama Universitas Negeri Padang (UNP).


Selain penyelenggaraan PPG, pada pertemuan alumni lintas fakultas dan angkatan itu juga diusulkan, UM Sumbar agar mengembangkan diri dengan menambah fakultas baru, sesuai dengan kebutuhan zaman. “Saya mencermati, kita sudah patut pula membuka Fakultas Ilmu Teknologi,” sebut Oksa, salah seorang birokrat senior di Kota Padangpanjang yang merupakan alumni Fakultas Hukum UMSB.


Usulan lain yang juga jadi perbincangan hangat adalah usaha mengembalikan Fakultas Agama Islam (FAI) ke Padangpanjang. FAI itu, sebut Mursyidah, cikal bakalnya adalah Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ilmu Agama (FIA), dan Fakultas Ushuluddin. Fakultas-fakultas itu, ujarnya, mulanya berkampus di Kauman Padangpanjang, lalu kemudian ditarik ke Padang dan berganti nama menjadi FAI.


Dari pengamatan kami selama ini, sebut guru senior tamatan Fakultas Tarbiyah itu, perkembangan FAI di Kampus UM Sumbar Kototangah Padang tidaklah terlalu menggembirakan, sementara di sisi lain, fakultas itu telah tercerabut dari akar sejarahnya di Padangpanjang.


“Tak perlu sungkan atau malu. Kembalikan sajalah FAI itu ke Padangpanjang. Di kota ini dan daerah-daerah sekitar, ada banyak tamatan pesantren dan Madrasah Aliyah yang akan melanjutkan pendidikannya di pendidikan tinggi agama Islam itu,” jelasnya.


Dekan Gusmaizal besama Ketua Bidang Hubungan Antarlembaga IA-UMSB Arizon Hendry menyatakan, pokok-pokok pikiran alumni itu akan dibahas lebih lanjut, bersama pimpinan UM Sumbar dan pihak terkait lainnya. Keduanya berharap, kerjasama yang baik antara pimpinan di lingkungan UM Sumbar dengan jajaran IA-UMSB dapat ditingkatkan terus, sehingga berdampak positif terhadap kemajuan almamater di masa yang akan datang.(musriadi musanif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad