Pergaulan Bebas, LGBT, dan Narkoba Picu Masalah Sosial

TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Tantangan dalam pengasuhan anak dan pembinaan remaja kini semakin berat. Derasnya arus globalisasi akibat kemajuan teknologi telekomunikasi, juga membawa dampak negatif terhadap tatanan sosial.

“Ada banyak masalah sosial yang muncul beberapa waktu belakangan. Itu merupakan efek negatif dari arus globalisasi. Generasi muda dan remaja kita banyak yang terpengaruh. Tiga serangkai penyakit masyarakat, yakni pergaulan bebas, LGBT, dan narkoba, jadi pemicu masalah sosial,” kata Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian.

Richi mengatakan hal itu, awal pekan ini, saat memberi sambutan pada kegiatan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Kabupaten Tanah Datar, di Masjid Tawakkal Padang Magek, Kecamatan Rambatan. Kegiatan itu diikuti ratusan jamaah yang berdatangan dari 14 kecamatan di daerah berjuluk Luak Nan Tuo tersebut.

Menurutnya, melakukan pengawasan, bimbingan, dan pembinaan generasi muda agar mereka terhindar dari perilaku negatif itu, menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah dengan tokoh adat, alim ulama, dan segenap elemen masyarakat.  Bagi para jamaah BKMT, tentu akan lebih bagus mengajak putra putri mereka juga untuk mengikuti kegiatan pengajian-pengajian.

Ajak jugalah putra putri kita, sebut Richi, mengikuti pengajian-pengajian BKMT ini. Sebab, ujarnya, selain dapat menambah keimanan dan mendapatkan siraman rohani, kegiatan ini juga amat positif sebagai wadah silaturahmi sesama umat Islam di Tanah Datar. Putra putri yang kita ajak, tentu mereka akan mendapatkan juga apa yang kita peroleh dari pengajian tersebut.

“Melihat arah perkembangan zaman saat ini, banyak permasalahan sosial yang timbul, sejak dari pergaulan bebas dan narkoba, hingga LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transeksual). Ini menjadi tugas kita bersama untuk mencegah dan mencari solusinya, bukan hanya tergantung kepada pemerintah daerah saja,” sebut Richi.

Wabup Richi menegaskan, pemerintah daerah telah menyiapkan program kerja dan program unggulan dalam bidang pembinaan generasi muda, di antaranya dengan Progul Satu Rumah Satu Hafidz. Program ini akan menghasilkan banyak warga yang hafal Alquran pada 15 hingga 20 tahun ke depan, sehingga hal itu akan menjadi benteng kokoh untuk menjaga masyarakat, agar tidak terjebak dalam penyakit masyarakat.

Sebentar lagi, katanya, Tanah Datar juga akan melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-41 tingkat kabupaten. Tepatnya pada 20-24 Juni 2022 di Kecamatan Tanjung Emas. Wabup meminta jamaah BKMT memberi dukungan, sekaligus turut menyemarakkan dengan mengunjungi langsung kegiatan-kegiatan lomba yang diselenggarakan.

Ketua BKMT Tanah Datar H. Maswardi pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Wabup Richi, karena berkesempatan hadir sekaligus memotivasi para jamaah pada kegiatan itu. “Terima kasih atas kehadiran wabup beserta rombongan. Ini adalah pengajian BMT putaran ke-577,” katanya.(musriadi musanif)