AGAM, POTRETKITA.net - Baju kuruang basiba dari Kabupaten Tanah Datar menebar pesona saat diperagakan Ny. Lise. Busana ini berhasil menjadi juara I ada Fashion Show Seragam Kembaran Tim Penggerak PKK Sumatera Barat.
Prestasi itu diraih dari arena Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Sumbar, yang dihelat di Lubukbasung, Rabu (20/7), sebagaimana dirilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Tanah Datar yang diakses pada Jumat (22/7).
Baju kuruang basiba yang menjadi juara itu, diperagakan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Datar; Ny. Lise Ek Putra. Penampilan Lise dengan baju kuruang kebanggaanMinangkabau itu, berhasil memukau para penonton dan dewan juri.
Lise berhasil tampil dengan elegan dan terlihat sangat cantik, mengenakan baju kuruang berbahan kain nan lembut; crinkle lady lia medium, warna hijau lime, dan bermotifkan sulaman kapalo samek yang dibuat pengrajin Rumah Sulam Sefni, Nagari Situmbuak Kecamatan Salimpauang.
BACA JUGA : House of Basiba Persembahan Busana Islami dari Diniyyah Puteri
Pesona Kaluak Paku dari Bumi Serambi Mekah
Motifnya adalah kaluak paku, melambangkan tanggung jawab seorang laki-laki di Minangkabau, yakni sebagai ayah dari anak-anaknya dan mamak dari kemenakannya. Motif ini dipadupadankan dengan motif itiak pulang patang, siriah gadang, dan rangkiang.
Itiak pulang patang bermakna kebersamaan masyarakat dalam menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah untuk mufakat, sedangkan siriah gadang menyimbolkan kegembiraan, persahabatan, dan persatuan. Sementara motif rangkiang bermakna sebagai lumbung padi sebagai simbol kemakmuran dan bergaya hidup hemat.
Perpaduan motif dan warna yang sangat indah ini, dan dibawakan oleh ketua TP PKK Tanah Datar yang anggun dan cantik berjalan di catwalk, berhasil mengungguli kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat, serta menjadikan baju kurung ini sebagai baju kembaran resmi Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat.
Ny. Lise mengatakan, untuk bisa menjadi yang terbaik itu, pihaknya bersama tim melewati proses cukup panjang. “Dari awal semuanya dipahami dan dipersiapkan dengan maksimal, karena baju basiba ini untuk baju pendamping PKK, tentu dipadukan sesuai dengan kebutuhan, namun tidak dengan meninggalkan kekhasannya,” katanya.
Alhamdulillah, imbuhnya, Juara I Fashion Show Rancangan Busana Kembaran PKK pun berhasil diraih. Semuanya, imbuh Lise, dipersiapkan mulai dari bahan, warna, motif dan apa yang disukai ibu-ibu PKK. Baju kurung basiba rancangan dari Kabupaten Tanah Datar ini, menurutnya, akan dipesan oleh kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat.
“Untuk tahap awal ini, TP PKK Provinsi Sumatera Barat sudah memesan sebanyak 500 stel dan ke depan kita akan terus memproduksi dan menyiapkan bahan 1.000 lebih, mengingat pesanan yang juga akan banyak. Dari itu, kita akan mempersiapkan segala sesuatunya,” ujar Ny. Lise.
Dia berharap, dengan kemenangan yang telah diraih ini dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi Tanah Datar, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti usaha sulaman dan akan berdampak pada perbaikan ekonomi masyarakat.
Terkait produk lokal, Ny. Lise menyampaikan, di Tanah Datar juga sudah mulai masyarakat menyukai dan mencintai hasil produk lokal, seperti pakaian dinas ASN satu kali dalam seminggu, memakai busana berbahan tenun hasil IKM lokal. Untuk harga, ucapnya, mulai dari Rp400 ribu bahan baju perempuan, dan Rp250 ribu bahan baju laki-laki.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar