MDMC Bangun Masjid MIS yang Rusak Akibat Gempa Kajai - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

24 Juli 2022

MDMC Bangun Masjid MIS yang Rusak Akibat Gempa Kajai

PASBAR, POTRETKITA.net - Masjid yang terletak di Komplek MIS Al-Wahid Kampuang Tangah, Nagari Kajai, Pasaman Barat, kini dibangun kembali, setelah sarana ibadah para murid madrasah itu rusak diguncang gempa bumi magnitudo 6,2 yang melanda Pasaman Barat paa 25 Februari 2022 lalu.



Pembangunan kembali rumah ibadah tersebut, dilakukan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, berkolaborasi dengan sebuah organisasi kemanusiaan Human Initiative.


"Alhamdulillah, atas dukungan Human Initiative, Sabtu (23/7), kita lakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan masjid itu. Selain disaksikan masyarakat dan lembaga-lembaga terkait, kegiatan juga dihadiri Yayasan Al-Wahid Amel Dahlan selaku pengelola madrasah, kepala sekolah, majlis guru, dan orangtua murid," kata Sekretaris MDMC-PWM Sumbar Portito.


Menurutnya, pembangunan kembali masjid itu merupakan program lanjutan pembangunan rumah ibadah darurat bagi daerah terdampak gempa bumi tersebut, khususnya di Nagari Persiapan Simpang Timbo Abu, Pasbar; dan Malampah, Pasaman. Rumah ibadat darurat itu, sebut Portito, secara bertahap dibangun kembali sehingga kembali jadi masjid dan mushalla yang permanen.


BACA PULA : MDMC Butuh Bantuan Bangun Masjid Darurat di Lokasi Gempa Pasaman

MDMC Fasilitasi Korban Gempa Berbuka Puasa Bersama Ema Yohana

Hj. Merry Warti Bangun 25 Unit Huntara Janda Korban Gempa Pasbar


Selama penanganan situasi darurat dan rekonstruksi, MDMC PWM Sumbar selalu berada di nagari-nagari terdampak uuntuk memberbadayakan para korban, baik penguatan psikis maupun memfasilitasi pembangunan kembali fasilitas keumatan. Gempa yang berepisentrum di bawah Gunung Talamai itu memang merusak banyak rumah penduduk, fasilitas umum, sarana pendidikan, masjid, mushalla.


Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumatera Barat, didukung semua elemen Persyarikatan Muhammadiyah dan donatur, sedang berupaya membangun sejumlah rumah ibadah itu menggunakan tenda, baik di Pasaman maupun Pasaman Barat.


"Masjid dan mushalla ibadah bersifat darurat kita bangun, agar umat bisa menjaga ibadah mereka. Apalagi pada waktu itu sudah dekat bulan Ramadhan 1443 H. Kini, bangunan darurat itu secara bertahap kita fasilitasi untuk bisa dibangun lagi, permanen seperti sediakala," jelasnya.


MDMC PWM Sumbar juga menggelar beberapa kegiatan yang mengarah ke pembinaan ibadah dan sikap mental, termasuk menyelenggarakan Shalat Id, melaksanakan ibadah kurban, dan memasak daging hewan di lokasi bencana.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad