PADANG, POTRETKITA.net - Kendati nyaris gagal menjadi calon tetap ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Barat Masa Bakti 2022-2027, karena tersandung pasal yang mengatur syarat calon, tapi akhirnya Dr. H. Basril Basyar (BB) terpilih jadi ketua.
Heranof mengembalikan pataka PWI kepada pengurus pusat |
Detik-detik akhir menjelang pengajuan bakal calon, BB menyatakan siap untuk maju dalam pencalonan ketua itu, karena permohonannya pensiun dipercepat dikabulkan pihak Universitas Andalas, tempat BB bertugas sehari-hari sebagai salah seorang staf pengajar dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Sesuai peraturan tata tertib Konferensi Provinsi PWI Sumbar, Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI, PNS aktif tidak bisa diajukan menjadi bakal calon ketua,” tegas Dr. H. Amiruddin yang memimpin rapat pleno Konferprov PWI Sumbar, Sabtu (23/4), di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Konferensi itu dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah, dan dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Zulkifli Gani Otto, pimpinan Forkopimda Sumbar, dan ratusan anggota PWI Sumbar yang punya hak memilih dipilih.
Pada saat pengajuan bakal calon ketua, BB menyatakan, permohonannya untuk pensiun lebih cepat sudah mendapat persetujuan dari pihak Unand. Akibat pernyataan itu, peta kandidat pun langsung berubah. Bila sebelumnya disebut-sebut, besar kemungkinan pemilihan ketua pada Konferprov itu akan aklamasi, karena hanya ada satu orang calon, yaitu petahana H. Heranof Firdaus.
BACA PULA : PWI Sumbar Jangan Sampai Kehilangan Momentum
Pers agar Menjunjung Objektifitas dan Profesionalisme
Selain BB dan Heranof, Saribulih juga masuk dalam nominasi balon ketua, namun gagal menjadi calon tetap karena adanya persyaratan yang tak dapat dipenuhi, setelah pimpinan rapat dan pengurus PWI pusat melakukan verifikasi langsung terhadap persyaratan bakal calon di hadapan peserta.
Seperti yang diprediksi banyak pihak, BB membuktikan optimismenya bisa memimpin kembali PWI Sumbar lima tahun ke depan, setah memperoleh 123 suara, sedangkan Heranof mendapat 51 suara. Ada lima suara dinyatakan batal pada voting tersebut. Sebelum Heranof jadi ketua, BB juga sudah pernah menjadi ketua PWI Sumbar selama dua periode, yakni 2007-2011 dan 2011-2015.
Gubernur Sumbar Buy H. Mahyeldi Ansharullah bersama Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari, Wakil Ketua Umum Zulkifli Gani Otto, Heranof Firdaus, Basril Basyar dan para peserta konferensi. |
Dengan demikian, BB dinyatakan sebagai ketua PWI Sumbar Periode 2022-2027 sekaligus menjadi ketua formatur. Peserta rapat juga menetapkan anggota-anggota formatur yang terdiri dari Heranof, Zul Efendi mewakili Dewan Kehormatan Provinsi, Zulkifli Gani Otto mewakili pengurus pusat, dan Yetti Harni mewakili wartawan perempuan sekaligus mewakili aspirasi daerah.
Sementara itu, Zul Efendi ditetapkan menjadi ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumbar Periode 2022-2027 setelah memperoleh 104 suara. Calon ketua lainnya pada pemilihan ketua DKP adalah Zulnadi dengan perolehan 29 suara, Gusfen Khairul 32 suara, Muhammad Khudri tiga suara, dan sembilan suara tidak sah.
BB setelah dinyatakan terpilih menjadi ketua menegaskan, dirinya akan terus berusaha meningkatkan marwah PWI sebagai organisasi tempat bernaungnya para wartawan profesional dan kompeten. Bersama tim yang akan disusun dalam waktu secepatnya, BB menegaskan, segera bekerja untuk mewujudkan visi, misi, dan program kerja.
“Saya akan berupaya meningkatkan kontribusi media massa dalam pembangunan, khususnya di Sumatera Barat, mengupayakan pembelaan secara maksimal terhadap wartawan yang berhadapan dengan masalah hukum, meningkatkan intensitas pendidikan, latihan dan keterampilan wartawan, menegakkan Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan mencari solusi terbaik dalam usaha meningkatkan kesejahteraan wartawan di Sumbar,” tegas.(MUSRIADI MUSANIF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar