AGAM, POTRETKITA.net - Kaluak paku dari Bumi Serambi Mekah menabur pesona di Lubukbasung, Ibukota Kabupaten Agam. Itu adalah nama dari salah satu motif baju basiba, yang diperagakan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padangpanjang Dian Puspita Fadly Amran.
Pesona kaluak paku itu memukau pengunjung Jambore Kader PKK Berprestasi XIX Tingkat Provinsi Sumbar, Rabu (20/7), pada iven Fashion Show Lomba Merancang Busana Kembaran PKK Program Pokja III, di Lubuakbasuang, Kabupaten Agam.
Baju Basiba yang dikenakan Dokter Dian, diperindah dengan bordiran yang menyerupai bagian dari tiga jenis tanaman yang diberi nama Kaluak Paku. Motif ini bermakna anak di pangku jo pancarian (anak dipangku dengan mata pencaharian), kamanakan dibimbiang jo harato pusako (kemenakan dibimbing dengan harta pusaka), urang kampuang dipatenggangkan supayo nagari jan binaso (orang kampung ditenggang agar nagari tidak binasa), dengan ikut berpartispasi aktif dalam kegiatan sosial bermasyarakat.
Agar terlihat lebih elegan sekaligus menggambarkan kondisi Kota Padangpanjang, baju yang dikenakan ketua TP-PKK ini dipadukan dengan Kodek yang memiliki beberapa motif, di antaranya motif pinggiran dengan motif hujan yang menceritakan Padangpanjang sebagai kota hujan. Kapalo Kodek dengan motif Pucuak Rabuang yang mencerminkan Padusi Minang, merupakan perempuan yang berguna sepanjang masa dengan sebutan ketek paguno, gadang tapakai (kecil berguna, besar terpakai).
Lalu, motif Saik Kalamai yang menceritakan perempuan Minangkabau harus memiliki perhatian dan tanggung jawab yang penuh disetiap pekerjaan dan persoalan yang dihadapinya.
Dian mengatakan, untuk bagian baju dirancang oleh perajin Rumah Songket Gucci Kelurahan Tanah Hitam, Kecamatan Padangpanjang Barat dengan bahan baku Satin Silk Rosella. Sedangkan untuk Kodek dirancang oleh pengrajin Batik Rang Minang Senja Kenangan.
Sementara itu, Stand Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Kota Padangpanjang ramai dikunjungi masyarakat umum maupun peserta jambore dari kabupaten/kota lain.
Wakil Ketua Pokja 2 Martati Karim mengatakan, stand UP2K pada jambore kali ini memamerkan atau mempromosikan berbagai produk-produk unggul dari lebih kurang 30 UMKM Kota Padangpanjang. "Beragam produk yang kita pamerkan dan kita promosikan di Stand UP2K. Mulai dari makanan, minuman, batik, dan produk handmade lainnya yang memang berasal dari UMKM unggulan di Kota Padang Panjang," sebutnya.
Ada beberapa produk yang menjadi favorit dan banyak diminati para pengunjung. Salah satunya minuman susu murni yang disajikan dengan berbagai macam rasa yang diproduksi Rumah Susu Padangpanjang.
Selain itu, ada batik dari Canting Buana Kreatif yang juga menjadi salah satu tujuan dari pengunjung yang datang ke stand UP2K PKK Padangpanjang.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar