PADANGSIDIMPUAN, POTRETKITA.net - Guna mengantisipasi penularan virus penyebab Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), khususnya terhadap hewan ternak yang dipelihara masyarakat, Pemerintah Kota Padangsidimpuan bersama polisi melakukan monitoring ke kandang-kandang tetnak.
diskominfo psp |
Kepala Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan Edi Darwan menjelaskan, dari hasil monitoring itu, tidaknya tidak menemukan adanya hewan ternak yang terjangkit PMK. “Hasil pemeriksaan oleh dokter hewan Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan, di dua lokasi ini tidak ditemukan adanya hewan ternak yang terjangkit virus PMK,” ucapnya, katanya, sebagaimana dikutip dari publikasi Dinas Kominfo Kota Padangsidimpuan yang diakses Rabu (6/7) pagi.
BACA JUGA : Idul Adha di Tengah Wabah Menyerang Hewan Ternak
Menurutnya, di dua kandang itu terdapat 187 ekor sapi, sedangkan yang akan menjadi hewan kurban sebanyak 87 ekor sapi.
Kasat Binmas Polres Kota Padangsidimpuan AKP. Sulhan Arifin, mengimbau kepada para peternak agar memelihara hewan kurban, di antaranya dengan rutin melakukan pengecekan agar hewan ternak tersebut dalam keadaan sehat.
BACA JUGA : Wabup Pastikan Hewan Qurban di Tanah Datar Aman dari PMK, Daging Sapi Terjangkit PMK Aman Dikonsumsi
"Kami menghimbau kepada seluruh peternak sapi agar memelihara sapinya dengan cara rutin melakukan pengecekan agar hewan ternaknya dalam keadaan sehat," ungkapnya.
Gugus Tugas Pencegahan PMK Kota Padangsidimpuan yang terdiri dari unsur TNI, Polri bersama Pemko Padang Sidempuan akan melakukan penyekatan terhadap hewan yang keluar masuk Kota Padang Sidempuan.
"Jika ada hewan yang tidak memiliki SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) kami akan langsung memulangkan dan tidak mengijinkannya memasuki Kota Padang Sidempuan," tutupnya.
Ikut dalam rombongan monitoring Kapolsek Batunadua, Kabid Pertenakan Ahmad Rifai Simamora, Pengawas mutu pangan Fitrah Nurlaila Lubis, Dokter hewan Dinas Pertanian drh. Nelli Suyanti, drh. Sri Milfa, Penyuluh Arief Santoso serta Bhabinkamtibmas.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar