Seribu Batang Bibit Durian Kromo Banyumas Dibagi-bagi - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

18 Juli 2022

Seribu Batang Bibit Durian Kromo Banyumas Dibagi-bagi

Koto Katiak Bisa Berubah

Jadi Destinasi Agrowisata


PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Kelurahan Koto Katiak, Kecamatan Padangpanjang Timur, beberapa tahun yang akan datang bisa berubah menjadi target penggemar durian. Inilah calon destinasi agrowisata potensial di Kota Serambi Mekah.



Optimisme akan berubahnya Koto Katiak jadi penghasil durian, karena Walikota Padangpanjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano, Senin (18/7), menyerahkan seribu batang bibit durian berkualitas untuk Kelompok Tani Agroforestry Aro Sepakat yang berbasis di kelurahan itu. Penerima dari kelompok tani diwakili Budiman.


Walikota dalam sambutannya mengatakan, bagi-bagi bibit durian varietas kromo banyumas itu, merupakan bagian dari Program Kampung Durian yang diusung Kementerian Pertanian RI. Untuk Koto Katiak, program merupakan pokok-pokok pikiran (pokir) Anggota DPR Dr. Hermanto.


"Tanam dan rawatlah bibit ini dengan baik, semoga nanti bisa berkembang dan dapat meningkatkan hasil maksimal," kata Fadly, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padangpanjang pada akun media sosialnya, diakses dan dikutip Senin (18/7) sore.


Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Ade Nafritas Anas, menyampaikan, bantuan bibit durian ini diserahkan sebanyak 1.000 batang dengan jenis varietas kromo banyumas. Bantuan ini merupakan program untuk pengembangan kampung buah di Kelurahan Koto Katik.


"Kita berharap dari program ini nanti adanya peningkatan ekonomi bagi masyarakat Koto Katik, khususnya Kelompok Tani Agroforestry Aro Sepakat dan bisa menjadi salah satu destinasi agrowisata di Padangpanjang di masa yang akan datang," katanya.



Mengutip informasi dari duriankromo.com diketahui, durian kromo banyumas merupakan salah satu durian unggulan asli Indonesia, berasal dari Desa Karang Salam Kemranjen Banyumas. Keunggulan durian ini antara lain memiliki daging buah tebal dan berwarna orange, rasanya manis creamy, serta bijinya kecil.


Durian kromo banyumas sudah bisa berbuah di usia 3-4,5 tahun dan dalam satu tahun bisa panen sebanyak 3 kali. Durian ini sebenarnya adalah nama yang disematkan kepada penemunya, Haji Saiman Nursoim yang lebih dikenal dengan Mbah Kromo.


Konon, ia menemukan pohon durian di pekarangannya di Desa Karangsalam Kecamatan Kemranjen, Banyumas, 1985 lalu. Durian ini berbeda dari varietas durian lokal lainnya. Buahnya cukup besar, tebal, dengan rasa yang lebih enak. Lantas, mulai 1990-an, ia mulai mengembangkan durian yang berasal dari indukan utama. Lahirlah bibit-bibit durian unggul dengan nama durian kromo banyumas.


Durian kromo banyumas telah diakui sebagai plasma nutfah asli Banyumas. Ia bersanding sepadan dengan durian Montong yang berasal dari Thailand. Keunggulan bibit durian kromo banyumas di antaranya sangat adaptif, tahan terhadap penyakit, pertumbuhan sangat cepat, buah genjah dan besar-besar,  mudah perawatannya, dan karakter kulit buah tidak mudah pecah.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad