HUMBAHAS, POTRETKITA.net - Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara, disemarakkah dengan berbagai lomba. Kegiatan dipusatkan di Aula Huta Mas Doloksanggul, Selasa (23/8).
Informasi yang dikutip dari publikasi Pemkab Humbahas yang diakses Rabu (24/8) menyebut, lomba yang digelar meliputi video tortor kreasi anak, desain poster, cipta dan baca puisi, tangkap ikan, memainkan alat musik gitar dan pertunjukan dari Sanggar Seni Tongging.
Ada pula demo membatik dan fashion show oleh Sekolah Luar Biasa (SLB) Doloksanggul, serta festival gasing yang diikuti PAUD dan SD se-Kabupaten Humbang Hasundutan.
Ketua Tim Penggerak PKK Humbahas Ny. Lidia Kristina Dosmar Banjarnahor, menyerahkan sertifikat kepada Gabriel Hagiosta Togatorop asal SMPN 1 Lintongnihuta sebagai peringkat II Provinsi Sumut, bidang lomba menyanyi solo dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), yang dilaksanakan secara daring 21-27 Agustus 2021 lalu yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Sekjend Pusat Prestasi Nasional. Sertifikat itu ditandatangani Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi tertanggal 27 Agustus 2021.
Dalam perlombaan itu, tangkap ikan tingkat PAUD, harapan III Baktiraja, harapan II Pakkat, harapan I Paranginan, juara III Sijamapolang, juara II Pollung dan juara I Lintongnihuta. Menggambar berbentuk poster, harapan III Pollung, II Pakkat, I Lintongnihuta, juara III Doloksanggul, II Paranginan dan juara I Baktiraja.
Cipta dan baca puisi, harapan III Pollung, II Paranginan, I Onanganjang, juara III Baktiraja, II Pakkat dan juara I Doloksanggul. Tortor tari kreasi anak, harapan III Onanganjang, II Baktiraja dan harapan I Tarabintang, juara III Parlilitan, II Pakkat dan juara I Doloksanggul. Gitar, harapan III Pakkat, II Sijamapolang, I Pollung, juara III Doloksanggul, II Paranginan dan juara I Lintongnihuta.
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Tonny Sihombing mengatakan, sebagai generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, keberadaan anak-anak sangat penting dan harus mendapatkan perhatian serius dengan memberikan perlindungan demi terwujudnya anak Indonesia yang berkwalitas, berakhlak mulia dan sejahtera.
"Peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen Bangsa Indonesia dalam menjamin hak anak atas hak hidup. Tumbuh dan berkembang serta berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi," katanya.(*).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar