JAKARTA, POTRETKITA.net - Gempa besar melanda Kota Meksiko. Gempa ini juga memicu gelombang laut hingga ketinggian tiga meter atau 9,8 kaki dan melanda pantai-pantai Pasifik di Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, El Salvador, Guatemala, Hondutas, Nikaragua, Panama, dan Peru.
PORTONEWS.COM |
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono menjelaskan, gempa terjadi Selasa (20/9) pukul 01.05 WIB, atau pukul 13.05 waktu setempat. Gempa magnitudo 7,7 (diupdate jadi M7,6), berpusat di daratan dekat Pantai Pasifik Meksiko. Sedikitnya, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan beberapa bangunan ambruk.
Peringatan tsunami awalnya dikeluarkan segera setelah gempa, tetapi sejak itu direvisi. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan, ancaman tsunami sebagian besar telah berlalu. Pembacaan terbaru oleh lembaga itu juga menunjukkan penurunan ketinggian gelombang.
Daryono menjelaskan, pusat gempa Meksiko yang terjadi tadi pagi, tampak lokasinya berdekatan dengan gempa besar magnitude 7,6 tahun 1973 dab 1941. Berikutnya, gempa dahsyat magnitudo 8,0 pada 1985 yang merusak wilayah Michoacan, serta gempa magnitudo 7,5 pada 2003.
Berdasarkan sejarah gempa, ujarnya, peristiwa gempa kuat adalah kejadian umum di sepanjang zona subduksi Amerika Tengah. Dalam 50 tahun terakhir saja, telah terjadi sebanyak 13 kali gempa signifikan dengan magnitudo 6,5 atau lebih besar, dalam jarak 250 km dari pusat gempa magnitudo 7,6 tadi pagi.
"Kondisi tektonik dalam skala luas dari Pantai Pasifik Meksiko ini dikendalikan oleh sistem tumbukan lempeng, yang membentuk sistem subduksi tunjaman lempeng ke arah timur laut dari Lempeng Laut Cocos, ke bawah Lempeng Amerika Utara dengan laju tunjaman lempeng sekitar 70 mm/tahun," jelasnya.
BACA PULA
Menariknya, menurut Daryono, ada beberapa gempa besar di Meksiko yang terjadi pada tanggal 19 September, yaitu gempa kuat 1985, 2017, dan 2022. Gempa Puebla 19 September 2017 dengan magnitudo 7.1 menewaskan lebih dari 350 orang, dan mengakibatkan kerusakan di beberapa negara bagian Meksiko.
Gempa merusak di Meksiko yang paling populer adalah Gempa Micchoacan 19 September 1985 magnitudo 8,0 diikuti gempa susulan Mag. 7,6 yang menyababkan korban jiwa sebanyak 9.500 orang meninggal dunia.
"Gempa dangkal yang terjadi saat ini karena dipicu adanya deformasi batuan dengan mekanisme naik (thrust fault) di zona megathrust Subduksi Meksiko, dimana Lempeng Laut Cocos yang menunjam ke bawah Lempeng Amerika Utara," katanya.
Hingga berita ini dirilis, pemerintah setempat masih terus mendata bangunan yang mengalami kerusakan dan kemungkinan bertambahnya korban meninggal dan luka-luka sebagai dampak gempa. Gempa ini juga memicu tsunami kecil di Pantai Manzanillo, Colima.
Informasi terkini, katanyam dampak gempa Meksiko berkekuatan 7,6 tersebut menyebabkan sedikitnya satu orang meninggal dunia, dan banyak bangunan rumah dan gedung bertingkat mengalami kerusakan.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar