KABANJAHE, POTRETKITA.net -- Kabupaten Tanah Karo di Provinsi Sumatera Utara harus meningkatkan kewaspadaan, bila meningkat ke asesmen level 4 Covid-19, maka habislah kita. Pasokan sayur-mayur, buah-buahan dan hasil pertaniannya bisa putus.
Gubsu Edy Rahmayadi saat meninjau posko vaksinasi di Tanah Karo.(sumutprov.go.id) |
Saudara-saudaraku, ujarnya, Tanah Karo ini sangat penting, karena sebagian logistik pertanian, seperti sayur mayur itu lebih banyak datangnya dari Tanah Karo, jika banyak yang terpapar Covid-19, orang Sumut tak makan nanti.
Menurut gubernur, saat ini perkembangan Covid-19 di Tanah Karo sudah berada di level 3. Level tersebut, tegasnya, merupakan kondisi rawan. Untuk itu, selain vaksinasi, mematuhi Prokes adalah hal harus dipatuhi. "Sehat itu yang pertama patuhi benar jangan pernah melepas masker, pastikan gunakan masker, " kata Gubernur.
Edy mengatakan, kehadiran pemerintah saat ini adalah melakukan vaksinasi secara bertahap. Vaksin dari Jakarta akan terus dikirim untuk memenuhi kebutuhan vaksin di daerah ini. Saat ini stok vaksin di Sumut sangat terbatas. Untuk menunggu itu, Gubernur kembali mengingatkan masyarakat agar mematuhi prokes. "Sambil menunggu vaksin, Prokes wajib dilakukan, sama-sama kita lakukan ini, " kata Gubernur.
Sementara itu, Dandim 0205 Yuli Eko Hadiyanto menyampaikan peserta yang mengikuti vaksinasi sebanyak 1.400 peserta. Vaksinasi dilakukan dengan menerapkan Prokes secara ketat. “Diharapkan, dengan vaksinasi ini, herd immunity segera tercapai di Sumut, khususnya Tanah Karo,” katanya.
Gubernur mengingatkan, kasus Covid-19 di Sumut saat ini relatif masih tinggi. Karena itu, para bupati/walikota diminta lebih serius dalam penanganan Covid-19, termasuk meningkatkan kedisiplinan Protokol Kesehatan (Prokes).
Senin (26/7), kasus konfirmasi positif di Sumut bertambah 1.028, kasus aktif bertambah 615 (total 13.472) dan meninggal bertambah sembilan orang (total 1.387 orang). Cenderung menurun setelah sempat berada di angka 1.521 kasus pada 23 Juli, namun Sumut kini tidak memiliki zona hijau lagi.
“Bupati dan Walikota tolong perkuat kembali kedisiplinan Prokes masyarakat kita, turun langsung, perintahkan camat, kepala desa, lurah untuk mengingatkan Prokes kepada masyarakat, ini pencegahan yang paling efektif saat ini. Bila tidak kita lakukan bersama tidak bisa ini,” kata Gubernur Edy, sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemprovsu.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar