TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Festival Pesona Budaya Pangian tampil fenomenal. Beragam atraksi yang ditampilkan memukau para pengunjung. Inilah buah dari mimpi Satu Nagari Satu Iven yang menjadi nyata.
Kegiatan yang dihelat pada Sabtu (15/10), di halaman Kantor Camat Lintau Buo; Nagari Pangian itu, diawali dengan menghidupkan api randang baluik (rendang belut), masakan tradisional khas Nagari Pangian. Setelah itu dilanjutkan dengan melepaskan balon ke udara. Ada pula prosesi adat mani-manisi yang biasa dilakukan ketika anak baru lahir dengan tujuan agar anak tersebut kelak berperilaku baik.
Festival Pesona Budaya Pangian juga dimeriahkan dengan arak-rakan pawai budaya, pawai 1.000 kucuik, penampilan silek lintau (Pangian), Pangian Fashion Street, pasar kuliner, pameran UMKM, penampilan seni anak nagari, lomba tari tunggal, dan juga lomba solo song.
Wali Nagari Pangian Abdul Wazid menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, karena telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Progul Satu Nagari Satu Event. "Dengan adanya program ini, banyak adat dan budaya nagari yang selama ini hilang kini muncul kembali. Ke depan insya allah kami tidak akan ada lagi mengkhawatirkan adanya budaya yang hilang," katanya.
Menurut Wazid, festival ini bisa terlaksana berkat dukungan dan partisipasi dari seluruh masyarakat.
Tokoh masyarakat setempat yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Luhur Budianto, menyambut baik pelaksanaan event ini karena dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, lantaran menggerakkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang muaranya tentu peningkatan ekonomi.
Kendati demikian, dia mencermati masih ada masalah yang harus diselesaikan, khususnya pembenahan aksesibilitas, kebersihan, dan keramahtamahan menyambut kehadiran tamu-tamu yang datang.
Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya mengarakan,Festival Pesona Budaya Pangian merupakan rangkaian kesebelas program unggulan (progul) Satu Nagari Satu Event.
Eka mengaku sangat surprise, karena acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat dan sejumlah turis mancanegara. "Luar biasa, ini yang pertama pelaksanaan program Satu Nagari Satu Event dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat dan turis mancanegara," ujar Bupati.
Kami memimpikan, sebut Eka, melalui program Satu Nagari Satu Event ini seluruh elemen nagari bersatu untuk melestarikan kebudayaan, ada ruang kreatif dan panggung untuk anak muda nagari.
Nagari Pangian, jelasnya, salah satu nagari unggulan Kabupaten Tanah Datar yang akan dikembangkan oleh pemerintah daerah, terutama pada sektor pariwisata, sejarah, UMKM, dan berbagai potensi lainnya.
"Nagari Pangian ini memiliki banyak potensi seperti ngalau Pangian, gedung controlleur yang merupakan bangunan peninggalan dari zaman kolonial Belanda, juga berbagai potensi lainnya yang spesifik, yang bisa kita promosikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.(prokopimtd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar