BUKITTINGGI, POTRETKITA.net - Sebagai upaya megintensifkan kontribusi alumni terhadap almamater, Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (IA-UMSB) terus berupaya meningkatkan konsolidasi.
“Kondolidasi organisasi itu merupakan agenda utama kita. Banyak hal yang bisa dilakukan, baik dalam upaya memberikan kontribusi bagi almamater, maupun mengembangkan potensi diri setiap alumni,” kata Ketua Umum IA-UMSB H. Syahrizal Dt. Palang Gagah, Senin (19/4) malam, di Kampus III UM Sumatera Barat; Aurkuning Bukittinggi.Syahrizal didampingi Sekretaris Jendral Syamsurizal mengatakan itu, saat berlangsungnya pertemuan konsolidasi yang diikuti jajaran pengurus, sekaligus buka bersama pimpinan fakultas, karyawan UM Sumbar di Bukittinggi, dan anak asuh Panti Asuhan Aisyiyah Balai Gurah.
Menurutnya, pandemi Covid-19 yang melanda dunia lebih dari dua tahun belakangan, turut menyulitkan organisasi yang dipimpinnya melakukan berbagai kegiatan, karena pemerintah melakukan pembatasan-pembatasan untuk memutus rantai penularannya.
Kendati demikian, Dt.Palang Gagah menyebut, program yang tidak melibatkan orang banyak tetap dapat dilaksanakan. Seiring dengan semakin melandainya kasus Covid-19, ujarnya, IA-UMSB harus meningkatkan konsolidasi, sehingga program kerja yang telah dirumuskan dapat terealisasi dengan sebaik-baiknya.
Langkah awal, tuturnya, IA-UMSB akan menggelar kegiatan akbar bertema halal bil halal dan pengajian pada 15 Mei 2022 nanti. “Tempat kegiatan masih belum diputuskan, bisa di Bukittinggi, mungkin juga di Padang. Kita sudah amanahkan kepada Arizon Hendri selaku ketua panitia untuk mempersiapkannya. Sebelum kegiatan utama, akan diawali dengan pematangan agenda pada 7 Mei 2022,” sebutnya.Ketua Presidium Zulkarnain dan Ketua Majlis Pakar Aldefri pada kesempatan itu mengatakan, konsolidasi kali ini diharap dapat menjadi momen penting untuk menata kembali gerakan organisasi. “Kita harus berjuang membangun etos kerja, memotivasi adik-adik mahasiswa, membangun kebanggaan terhadap almamater, dan membantu para alumni sesuai masalah yang mereka hadapi,” sebut Aldefri.
Dia menegaskan, karena pekerjaan sudah dimulai, maka tidak boleh lagi mundur dan saling menunggu. Semua elemen organisasi, ujarnya, harus saling bekerja sama dan bergerak, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi. Berorganisasi, menurutnya, penuh onak dan duri, bukan bertabur bunga.
Wakil Rektor Dr. Mursal yang didaulat memberikan tausyiyah pada kegiatan itu menyatakan, pimpinan universitas dan segenap jajaran sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan IA-UMSB. Dia pun berharap, sehubungan dengan telah melandainya kasus Covid-19, intensitas kegiatan dapat lebih ditingkatkan.
“Kegiatan organisasi IA-UMSB ini merupakan agenda sosial dan sarana berbagi. Semakin banyak orang berbagi, maka akan semakin banyak dia menerima. Orang yang tak sanggup memberi, sesungguhnya dia adalah miskin. Kaya dan miskin tidak terletak pada angka-angka, tetapi pada rasa,” sebutnya.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar