Festival Mentari Buka Ruang Bagi Kareografer Muda - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

18 Oktober 2022

Festival Mentari Buka Ruang Bagi Kareografer Muda

PADANG PANJANG, POTRETKITA.net - Pemko Padang Panjang memberi apresiasi atas terselenggaranya Festival Mentari II, Ahad (16/10) malam, di Gedung Hoerijah Adam Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang.

Apresiasi itu disampaikan Wakil Walikota Asrul, saat memberi sambutan pada pembukaan kegiatan yang dihelat Komunitas Serikat Koreografer Cahaya Indonesia (Sekoci) it.


"Ini merupakan wadah untuk mengeksplorasi gagasan koreografer muda yang ada di Sumatera Barat. Niat baik dari Sekoci untuk menggelar event MenTARI yang kedua ini sangat bagus. Secara tidak langsung, Sekoci telah mendorong tumbuh kembang ekosistem penciptaan karya seni tari khususnya di Sumbar," ujar Asrul.


Hal ini, imbuhnya, juga membuka ruang dan wadah bagi seniman tari muda (koreografer) untuk berkreasi. Sehingga ke depan, proses regenerasi penari Sumbar akan terus berjalan dan berkiprah di kancah nasional dan internasional.



Wawako Asrul menyebutkan, kolaborasi antara Pemko Padang Panjang dengan ISI Padangpanjang akan terus ditingkatkan, begitu pula dengan orang-orang yang memiliki kapasitas dan keilmuan di dalamnya.


Dia meyakini, kolaborasi dan sinergi yang baik akan mampu membuat kota ini lebih dikenal sebagai kota yang humanis dan berbudaya, dengan berbagai pertunjukan atraksi budaya tradisional dan kontemporer yang berkualitas.


“Kami berharap Festival MenTARI ini akan menjadi agenda event seni tahunan di Padang Panjang dengan kualitas yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Kepada panitia kami ucapkan selamat untuk pelaksanaan acaranya, sehingga apa yang dicita-citakan dapat tercapai,” harapnya, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.

 

Ketua Pelaksana Kegiatan Dr. Susasrita Lora Vianti menjelaskan, tahun lalu Sekoci juga telah menggelar program Festival MenTARI pertama yang berlangsung di UNP Padang. Kegiatan ini, katanya, digelar untuk memunculkan regenerasi serta mengembangkan ekosistem penciptaan karya tari, dan membuka wadah atau ruang bagi seniman tari muda di Sumbar.


“Alhamdulillah, untuk tahun ini kita dapat melaksanakannya di ISI dengan menampilkan 10 koreografer muda Sumbar yang mengangkat tema ‘Setelah Kata’. Kegiatan ini akan berlangsung 16-17 Oktober,” ucapnya.


Susasrita berharap, festival ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda/pegiat seni Sumbar untuk menjalin kerja sama dan silaturahmi. “Kegiatan ini Insya Allah akan terus berkesinambungan setiap tahunnya. Sehingga menghasilkan nama-nama koreografer muda yang muncul dan konsisten untuk berkarya, baik di ajang nasional maupun internasional,” harapnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor ISI Prof. Dr. H. Novesar Jamarun, Kepala UPTD Taman Budaya  Supriadi, Penggagas Festival MenTARI Hartati yang juga merupakan koreografer nasional asal Sumbar, dan perwakilan sponsor.(diskominfopp; ed. mus) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad