TAPSEL, potretkita.net - Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Tapanuli Selatan. Getarannya mencapai IV Skala MMI. Belum diperoleh informasi dampaknya terhadap kondisi bangunan masyarakat.
Gempa itu terjadi pada Senin (31/10) pukul 05.21. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gem pabumi terletak pada koordinat 1,83 derajat LU ; 99,45 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat 32 km Timur Laut Tapanuli Selatan (Tapsel), pada kedalaman 172 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique naik (oblique thrust fault)," jelas Plt. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), ujarnya, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Saipar Dolok Hole, Tapanuli Selatan dengan skala intensitas III-IV MMI. Artinya, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Sedangkan di daerah Arse, gempa dirasakan dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya sebagaimana dirilis melalui InaTEWS BMKG.
BMKG menghimbau kepada masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," sebutanya.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar