Gubernur Jalani Prosesi Upa-upa di Ulu Pungkut - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

12 Oktober 2022

Gubernur Jalani Prosesi Upa-upa di Ulu Pungkut

MADINA, POTRETKITA.net - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi beserta istri; Nawal Lubis, tiba di Bagas Godang Huta Godang, Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), disambut dengan prosesi mangupa-upa (ada juga yang menyebutnya dengan upa-upa).


Prosesi upah-upah yang dilaksanakan tokoh adat setempat adalah menunjukan daya juang, semangat dan kekeluargaan dalam menempuh kehidupan, masyarakat dan pemerintahan yang diemban Gubernur Edy Rahmayadi.


Edy mengucapkan terima kasih atas sambutan yang dilakukan tokoh adat setempat. Sambutan dan upah upah ini, adalah kehormatan baginya dan keluarga. Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ivan Batubara, OPD Sumut, alim ulama, tokoh adat dan juga masyarakat setempat.


“Terimakasih atas sambutan dan upa-upa dari orang tua saya semua. Ini merupakan kehormatan bagi saya dan keluarga,” ucapnya.

Edy mengatakan sudah lima kali mengunjungi Ulu Pungkut, yang bermula dari ajakan pada tahun 2019, Alm Maslin Batubara ayahanda Ivan Batubara meminta untuk mengunjungi Kecamatan Ulu Pungkut.


Menurut Maslin, Ulu Pungkut merupakan kampung halaman dari Nawal Lubis. “Karena itu saya datangi kemari, dan setiap kegiatan di Madina saya usahakan untuk singgah kemari,” katanya.


Kesempatan itu, Edy juga mengucapkan selamat pada Ivan Batubara yang dinobatkan Sultan Deli Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam memberikan anugerah gelar Datuk Sri Paduka Mahkota Raja padanya. Penambalan Datok Sri yang diterima Ivan Batuara dari Sultan Deli merupakan kehormatan yang luar biasa, sebagai bentuk spirit kebersamaan Melayu dan Mandailing.


“Kita doakan Ivan Batubara dengan aktivitas yang sibuk luar biasa mendapat barokah dan berkah hidupnya. Gelar Datok Sri yang diterima dapat menjadi teladan bagi masyarakat,” katanya, sebagaimana dirilis Dinas Kominfotik Sumut pada laman resmi infosumut.id yang diakses dan dikutip Rabu (12/10).


Sementara itu, Datok Sri Paduka Mahkota Raja Ivan Batubara mengatakan nikmat persaudaraan itu sangat membahagiakan. Persaudaran Melayu dan Mandailing diharapkan dapat terus terjaga, terutama semangat membangun kampung halaman harus digalakkan.


“Gelar yang saya terima sungguh merupakan kehormatan yang harus saya jaga terutama akhlak. Inilah Mandailing semua bersatu dalam kekeluargaan,” katanya.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad