SIMALUNGUN, potretkita.net - Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi menyatakan, guru memiliki peranan sangat strategis, karena apa yang mereka kerjakan, berpengaruh langsung terhadap kehidupan bangsa, negara, dan peradaban di dunia.
“Peran guru sangat strategis, karena guru mempengaruhi kehidupan bangsa dan Negara. Bahkan mempengaruhi peradaban di dunia ini. Pasca kemerdekaan Republik Indonesia, guru ditempatkan di posisi yang sangat strategis, karena di dalam UUD 1945, salah satu tujuan berdirinya NKRI adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Para guru harus tahu ini," katanya.
Wabup mengatakan hal itu, Rabu (30/11), saat memberi sambutan pada kegiatan resepsi peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-77 Tingkat Kabupaten Simalungun, di Gedung Putra Solo, Gang H. Ibrahim Siregar Pematangsiantar.
Zonny menegaskan, kehadirannya dengan mengenakan pakaian seragam guru pada kegiatan yang diikuti para guru itu membuat kebahagiaan tersendiri. Apalagi, ujarnya, dengan kebanggaan mengenakan pakaian seragam guru, wabup merasa badan dan jiwanya ada bersama para guru.
BACA JUGA
- Ujung Tombak Peradaban Adalah Guru
- Guru, Kemerdekaan, dan Tantangan
- Guru Sosok Teladan Bangsa
- Kemendikbud Kembali Buka Rekrutmen Calon Guru Penggerak
Menurut wabup, guru adalah inspirator sekaligus pendidik, orang yang digugu dan ditiru oleh anak didik. Kemampuan dan prilaku para guru, sebutnya, menjadi tuntunan bagi anak-anak.
“Di tangan bapak ibu terletak masa depan anak-anak kita, sebagai generasi penerus bangsa ini ke depan. Anak yang beriman dan berakhlak mulia, cerdas dan terampil itu, ada di tangan para bapak dan ibu sekalian,” katanya.
Wabup Zonny pun meminta kepada para guru, untuk senantiasa meng-update ilmu pengetahuannya untuk ditularkan kepada anak-anak peserta didik. Berikanlah yang terbaik, imbuhnya untuk anak-anak peserta didik kita.
"Kabupaten Simalungun salah satu daerah terbesar di Sumatera Utara, namun saat ini kualitas pendidikan di Simalungun masih rendah. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kualitas pendidikan di Simalungun, harus ada terobosan kita untuk peningkatakan kualitas pendidikan ini. Ini menjadi tugas kita bersama, kita jadikan Simalungun menjadi daerah pendidikan yang berkualitas,” ajaknya.
Ketua Panitia Exaudi Nababan, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ini dimaksudkan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan, sekaligus untuk memupuk rasa kebersamaan dalam organisasi profesi di kalangan para pendidik dan tenaga kependidikan.
Turut hadir Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, Ketua PGRI Sumut Abdul Rahman Siregar, Dewan Pendidikan Simalungun Albert Sinaga, mewakili Dandim 0207 Simalungun Kapten Inf M Saragih, mewakili Kapolres AKP L.S Gulton.
Juga hadir Plt Kadis Pendidikan Sakban Saragih, mewakili Kakan Kemenang Muktar Lubis, Ketua MUI H Ki Darjat Purba, Ketua PGRI Simalungun, Ketua STAI UISU Pematang Siantar Saleh Adri dan undangan lainnya.(diskominfosl; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar