Gubernur Riau Kukuhkan Pengurus IPP - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

23 Desember 2022

Gubernur Riau Kukuhkan Pengurus IPP

PEKANBARU, potretkita.net - Gubernur Riau Syamsuar, Jumat (23/12) di Gedung Daerah Balai Serindit, mengukuhkan dan melantik kepengurusan Ikatan Putera Pekanbaru (IPP), diketuai Tengku Abdul Rahman.

RIAU.GO.ID

 BACA JUGA : 


Selaku ketua umum, Tengku Abdul Rahman menyebut, pihaknya siap bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam memajukan Riau. "Mari kita kedepankan persudaraan," ujarnya sesaat setelah dilantik.


Mudah-mudahan, tambahnya, kita bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun Provinsi Riau, dan kami siap menjadi garda terdepan untuk mensukseskan program kerja pak gubernur.


"Saya resmi mengukuhkan Pengurus Ikatan Putera Pekanbaru masa bakti 2020-2025. IPP punya potensi besar, ada yang berasal dari pengusaha, anggota dewan, TNI/Polri, guru, dan lainnya, yang jika dimanfaatkan bisa memberikan kontribusi untuk perkembangan Kota Pekanbaru lebih maju," ujarnya.


Gubernur menegaskan, pihaknya berharap IPP bisa berkolaborasi, baik dengan pemerintah daerah maupun semua pihak. Karena bagaiamanpun, ujarnya, dalam melakukan berbagai hal, khususnya dalam membangun Kota Pekanbaru, maka tak bisa berjalan sendiri-sendiri.


"Kita ikut berkiprah dalam kemajuan yang ada di negeri ini, karena itulah tentunya tidak bisa tidak, sinergi dan kolaborasi harus kita wujudkan," sebutnya, sebagaimana dikutip dari laman resmi riau.go.id yang dirilis Media Center Riau.


Syamsuar berharap, IPP tidak hanya terkenal saat pelantikan dan pengukuhan saja, namun harus memiki program kerja yang nyata untuk jangka panjang. IPP, imbuhnya, diharapkan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Pekanbaru, sehingga generasi muda Kota Madani dan Provinsi Riau berkualitas dan berdaya saing. 


"Pengukuhan ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita, karena IPP ini cukup lama dan tetap eksis. Kami mengucapkan selamat bekerja, mudaha-mudahan semua pengurus tetap solid, selalu bergotong royong, bahu-membahu, dan sama-sama bisa berbuat untuk kemajuan Kota Pekanbaru," sebutnya.


Gubernur juga mengingatkan, pada 2030 nanti Indonesia akan memasuki bonus demografi, maksudnya suatu kondisi dimana populasi masyarakat akan didominasi oleh individu dengan usia produktif, yakni rentang usia 15-64 tahun. Titik ini menjadi peluang besar bagi sebuah negara untuk meningkatkan performa ekonomi.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad