MEDAN, potretkita.net - Enam daerah di Provinsi Sumatera Utara, ditetapkan sebagai penyelenggara pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 nanti, yaitu Medan, Pematang Siantar, Binjai, Deli Serdang, Simalungun, dan Serdang Bedagai.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjelaskan, Medan menjadi penyelenggara pertandingan yaitu 19 venue antara lain renang, renang indah, loncat indah, polo air, billiard, binaraga, road bike, catur, drumband, dance sport, e-sport, golf, hoki indoor, hoki outdoor, senam, sepakbola putri, futsal, tinju dan tenis meja. Sedangkan Deliserdang 12 venue yaitu atletik, barongsai, bermotor, bowling, kriket, gateball, jiujitsu, karate, pencak silat, squash, taekwondo dan wushu.
Serdang Bedagai (equestrian dan voli pasir), Binjai (gulat dan sambo), Simalungun (ski air dan renang terbuka), dan Kota Pematang Siantar untuk venue kick boxing.
“Ada 6 kabupaten/kota yang akan menjadi penyelenggara, ini terkait fasilitas baik untuk venue olahraga, akomodasi dan juga sarana transportasi termasuk aksesibilitas,” kata Edy, sebagaimana dirilis Dinas Kominfotik Sumut pada laman resmi infosumut.id yang diakses dan dikutip pada Senin (26/12) sore.
Pemprov Sumut, menurut gubernur, akan membangun venue baru seperti stadion utama, martial arts, bola voli indoor dan stadion madya atletik. Ada juga revitalisasi venue yang sudah ada untuk memenuhi standar PON 2024.
“Untuk stadion utama akan mulai dibangun 2 Januari 2023, yang lain akan menyusul paling lambat bulan Februari 2023 dan sisanya akan kita lakukan revitalisasi,” katanya.
Selain di Sumut, PON juga digelar di Nanggroe Aceh Darussalam sebanyak 33 cabor yang akan dipertandingkan. Sebanyak 33 Cabor ini di bagi ke 6 kabupaten/kota meliputi Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Aceh Tengah, Bener Meriah dan Aceh Tenggara. Di Banda Aceh ada 13 venue, Aceh Besar 16 venue, Sabang 6 venue, Aceh Tengah 2 venue, Sabang 6 venue, Aceh Tengah 2 venue, Bener Meriah 3 venue, Aceh Tenggara 1 venue.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memastikan sejauh ini tidak terdapat kendala yang berarti pada persiapan PON 2024. Menurutnya, persiapan yang dilakukan Pemprov Sumut dan Aceh sangat baik.
“Saya kira tidak ada masalah, saya sangat menyambut baik semangat pemerintah dan rakyat Aceh, pemerintah dan rakyat Sumatera Utara terhadap kesiapan untuk persiapan ini sangat luar biasa, karena itu sangat saya apresiasi dan menyambut baik,” kata menteri.(diskominfosu; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar