BUKITTINGGI, potretkita.net - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) tidak bekerja sendirian. Institusi penegak peraturan daerah ini butuh koordinasi dan kerjasama lintas sektoral.
Demikian dikatakan Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah, Senin (27/2), saat memberi arahan pada pembukaan Rapat Forum Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran se-Provinsi Sumatera Barat, di Istana Bung Hatta Bukittinggi.
Gubernur menekankan perlunya Satpol PP dan Damkar bekerjasama, berkordinasi dan sinergi yang baik dengan Dinas Perhubungan, dinas Lingkungan Hidup, dinas terkait dan kepolisian, sehingga menghadirkan kenyamanan dan ketentraman di masyarakat.
"Perlu bekerjasama dengan Dinas Perhubungan di daerah-daerah yang sering terjadi macet pada hari-hari tertentu. Bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup guna mengantisipasi pembuangan sampah sembarangan, dengan mengadakan operasi mencegah pembuangan sampah sembarangan di masyarakat dan bersinergi, koordinasi dan antisipasi tawuran bersama pihak kepolisian, sehingga kita dapat mengantisipasi terjadinya tawuran, dan menghadirkan kenyamanan ketentraman di masyarakat," katanya.
Mengutip pemberitaan pada laman resmi sumbarprov.go.id, gubernur juga menyatakan, setiap permasalahan yang akan timbul di masyarakat perlu diantisipasi sejak dini. Untuk itu, buya meminta jajaran Satpol PP dan Damkar bekerja maksimal.
Gubernur juga mengatakan, kerjasama jajaran Satpol PP Damkar di daerah-daerah berbarasan juga perlu ditingkatkan, dalam rangka menciptakan ketenteraman. Bila ada masalah, tegasnya, maka dapat diselesaikan lebih cepat dan efektif.
Kepala Satpol PP Sumbar Irwan menjelaskan, rapat forum itu bertujuan menyusun langkah dan strategi, dalam upaya memaksimalkan penyelenggaran ketenteraman dan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat di wilayah kabupaten kota di Provinsi Sumatera Barat.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar