BENGKULU, potretkita.net - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, terpilih menjadi unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu Periode 2022-2027.
Untuk posisi ketua, dipercayakan kepada Fazrul Hamidy yang kini ketua Baznas Provinsi Bengkulu. Sedangkan di Kepulauan Riau, ketua PWM terpilih adalah Huzaifah Dadang.
Pimpinan Muhammadiyah di dua wilayah berbeda itu terpilih melalui Musyawarah Wilayah Terpadu Muhammadiyah-Aisyiyah di wilayah masing-masing, Jumat-Ahad (10-12/3). Musywil Bengkulu dilaksanakan di Sportarium Universitas Muhammadiyah Bengkulu, sedangkan di Kepri dilaksanakan di Ballrom Hotel Harmoni One Kota Batam.
Ada yang menarik di Bengkulu, dalam 13 nama pimpinan terpilih, terdapat nama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Unsur pimpinan 13 lainnya adalah Abdul Hafiz, Yohalin, Amrullah Boerman, Zulfiyardi Zubir, Taufik Bustami, Rahiman Dani, Edwar Suharnas, Aan Supian, Hasmie Suyuthie, Deltano, dan Soemarno Thoib.
"Benar, Bapak Rohidin yang kini adalah gubernur Bengkulu juga terpilih jadi 13 pimpinan wilayah," sebut Amrullah Boerman, salah seorang anggota pleno PWM Bengkulu yang juga sama-sama terpilih dengan sang gubernur.
Sementara itu, Musywil Muhammadiyah Provinsi Kepri berhasil menetapkan para pimpinan untuk periode 2022-2027.
Pada posisi ini, Huzaifah Dadang terpilih sebagai Ketua dan Suyono terpilih sebagai Sekretaris PWM Kepri Periode 2022-2027. Huzaifah diketahui sebagai ketua Pengurus Besar PGRI, sedangkan Suyono diketahui sebagai ketua Persatuan Mubaligh Batam (PMB).
GEDUNG DAKWAH
Sehari menjelang Musyarawah Wilayah (Musywil) ‘Aisyiyah ke-10, Kamis (9/3), Gubernur Rohidin berkesempatan meresmikan Gedung Dakwah milik Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Provinsi Bengkulu. di Komplek Kampus Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).
Gubernur mengatakan, pergerakan ‘Aisyiyah Bengkulu selama ini memang sangat dirasakan masyarakat Bengkulu, terutama dalam hal pembinaan kader perempuan perserikatan Muhammadiyah serta pembinaan dan pembentukan karakter anak melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aisyiyah yang tersebar hingga ke kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
“Manfaatkan ini sebagai variabel untuk memperkuat organisasi Aisyiyah bersama Persyarikatan secara keseluruhan. Apalagi pemerintah bersama masyarakat merasakan betul kehadiran Persyarikatan ini dari semua level kehidupan,” jelasnya, dikutip dari laman resmi muhammadiyah.or.id, milik Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Peresmian Gedung Dakwah PWA Bengkulu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan pengguntingan pita di pintu masuk Gedung Dakwah oleh Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin.
Kemudian selanjutnya dilakukan peninjauan ruangan dan fasilitas gedung yang sebelumnya merupakan Gedung Asrama Putri Aisyiyah pada 2004-2005 lalu.
Dijelaskan Ketua Pembangunan Gedung Dakwah PWA Bengkulu yang juga Sekretaris PWA Bengkulu, Susi Soraya, gedung 2 lantai ini dibangun atas Dana Hibah Pemprov Bengkulu Tahun 2022 sebesar 2,160 milyar rupiah, yang pembangunannya dilaksanakan secara swakelola.
“Ke depan dengan gedung dan kantor baru ini dapat meningkatkan semangat ibu-ibu pengurus PWA Bengkulu dalam melaksanakan program-program. Alhamdulillah PWA Bengkulu selama ini telah bermitra dan menjalin MoU dengan 15 dinas/ instansi pemerintah Provinsi Bengkulu juga perguruan tinggi dalam pelaksanaan program lembaga. Terima kasih pak gubernur,” ungkap Susi. (*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar