Kepemimpinan Bukan Bicara tentang Gagah-gagahan

PADANG PANJANG, potretkita.net - Berbicara kepemimpinan, mesti ada yang dipimpin. Kepemimpinan harus ada hubungan pada kemaslahatan. Berbicara kepemimpinan bukan tentang gagah-gagahan. Keberadaan kita sebagai seorang pemimpin harus memberikan manfaat bagi orang yang kita pimpin.

BACA JUGA

• FKIP UM Sumbar Bersiap untuk Menyelenggarakan Program Profesi Guru
• Dibina UM Sumbar, Kampung Sarugo Juara I Pokdarwis Provinsi
• Inilah Deretan Profesor di Lingkungan Muhammadiyah Sumbar
• Memori Bersama RB Khatib Pahlawan Kayo

Demikian dikatakan Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano, Sabtu (18/3), saat tampil jadi pembicara ada kegiatan Seminar Manajemen Kepemimpnan; Leader Start with Yourself, yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univesitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar).

Fadly menyebut, seorang pemimpin tidak lahir begitu saja. Ada proses yang dilalui. Ada pengorbanan yang merupakan bagian dari proses itu sendiri.  Di dalam perjalanan seorang yang ingin menjadi pemimpin, sebut Wako Fadly, dia selalu belajar, mengevaluasi dan mengintrospeksi diri agar menjadi lebih baik.

 

“Kepemimpinan adalah proses. Dimulai dari diri sendiri. Yang kita lakukan dari proses melunakkan ego diri. Peduli terhadap sekitar kita. Ada teman sakit, kunjungi. Lalu menanggapi, dan menasehati sesama teman. Proses itu penting. Berikan kontribusi di manapun berada,” katanya.

Dekan FKIP UMSB Dr. Gusmaizar Syandri, M.Pd mengatakan, manajemen kepemimpinan adalah suatu seni, memengaruhi  orang lain dalam mencapai satu tujuan pada sebuah komunitas. 

“Menanamkan jiwa kepemimpinan dimulai dari diri sendiri. Setiap kita adalah pemimpin yang dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur BEM FKIP UMSB, Afdal Zikri berharap, kegiatan ini bisa memberikan pencerahan bagi para mahasiswa, maupun siswa dari sejumlah sekolah yang hadir pada kegiatan tersebut. “Harapannya kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan tentang kepemimpinan yang sesungguhnya,” sebutnya.(kominfopp; ed. mus)