Bupati Ajak Jamaah Masjid di Ketinggian 1200 MDPL Lawan Rentenir - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

11 April 2023

Bupati Ajak Jamaah Masjid di Ketinggian 1200 MDPL Lawan Rentenir

TANAH DATAR, potretkita.net - Jalan sempit dengan tikungan tinggi berliku, menuju ke ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl), tidak menyurutkan langkah Bupati Tanah Datar Eka Putra menemui warganya. 


BERITA TSR BUPATI LAINNYA


Itulah yang terjadi pada Senin (10/4) malam, saat Eka memimpin Tim Safari Ramadhan Khusus Bupati 1444 H ke Masjid Darul Falah Talang Dasun, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab. Nagari yang terkenal dengan beberapa kali musibah galodo itu, berada di dada sebelah timur Gunung Marapi.


Dari kampung di atas awan itulah, Eka mengajak jamaah masjid melawan rentenir, dan menyampaikan informasi terkait program pembangunan daerah.

 

“Tadi saya cek ketinggiannya, mencapai 1.200 mdpl. Suhunya dingin sekali, saya kira masjid ini dipenuhi pendingin ruangan, rupanya tidak. Di ketinggian demikian, tentu suhu sudah sangat rendah dan dipenuhi kabut,” ujar bupati, seraya meminta maaf kepada jamaah karena tidak sempat mengikuti kegiatan berbuka puasa bersama, sebagai bagian dari tradisi Safari Ramadhan di Luhak Nan Tuo.

 

Sebelum tampil memberi sambutan, Eka terlebih dahulu menyerap aspirasi dan menerima informasi dari jamaah, termasuk dari pengurus masjid dan walinagari setempat.

 

“Masjid mulanya dibangun atas bantuan Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila (YABMP) pimpinan Presiden Soeharto. Masjid dibangun sejak dari dasar. Masyarakat menerima kunci siap saja. Itu pada tahun 1986. Ada ratusan masjid di seluruh Indonesia yang dibangun yayasan tersebut,” kata Pengurus Masjid Darul Falah Edison.

 

Lantaran sudah tua, maka masyarakat bersama pengurus masjid dan jamaah berinisiatif merenovasi. Pertama diperbaiki adalah atap dan loteng. Setelah itu dilanjutkan dengan bagian dalam dan tempat berwudhu.

 

Kini, sebutnya, pengurus sedang merenovasi untuk perbaikan dinding dan teras masjid. Pengurus juga ingin mengganti karpet yang sudah lusuh. “Selamat datang Bapak Bupati di masjid Darul Falah. Telah lama kami nanti-nanti, karena selama ini belum pernah dikunjungi tim Ramadhan. Semoga masalah kami ini bisa dibantu solusinya, sehingga renovasi berjalan lancar,” ujarnya.

 

Kalau pengurus melaporkan perkembangan pemeliharaan masjid, maka Walinagari Mukhtar Kinan menyampaikan kepada bupati terkait dengan masalah pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

 

“Masih banyak warga kita yang terjerat rentenir. Program unggulan Bajak Gratis sudah dinikmati masyarakat. Tapi sayang, sawah yang akan dibajak itu tak bisa digarap maksimal, karena tadah hujan. Mohon bantu kami pak, jaringan irigasi bisa diperbaiki agar sawah bisa dikelola sepenuhnya,” ujar walinagari.

 

Mukhtar juga menyebut, pada lebaran nanti Nagari Pasie Laweh akan baralek gadang, yakni kegiatan batagak pangulu yang dikemas dalam format Satu Nagari Satu Event, juga merupakan bagian dari program unggulan Bupati Tanah Datar. Event anak nagari itu, imbuhnya, akan dihelat di Balai Salasa.

 

Sayangnya, sebut walinagari lagi, tidak ada toilet yang layak di sekitar lokasi kegiatan. Bila tidak segera dibangun, imbuhnya, maka pengunjung alek tentu akan kesulitan juga.

 

Menyahuti aspirasi tersebut, khusus untuk masjid, bupati meminta agar disiapkan proposalnya segera. “Kini kami bantu Rp10 juta atas nama tim Ramadhan. Ada juga bantuan uang tunai dari Bank Nagari. Manfaatkan dana itu terlebih dahulu dengan baik,” katanya.

 

Sementara menyangkut perbaikan irigasi, bupati menegaskan, pada Selasa (11/4) ini dia akan menghadap kementerian terkait. Soal irigasi, tegasnya, segera disurvey dan diperbaiki, khususnya yang rusak akibat galodo. Kita sampaikan ke kementerian terkait untuk mendapat dukungan dan bantuan.”

 

Bupati juga meminta dinas terkait di lingkungan Pemkab Tanah Datar, merancang dan menyiapkan pembangunan toilet di lokasi event yang direncanakan. Saya, tegasnya, mendukung penuh event itu itu, karena dampaknya terhadap peningkatan pendapatan UMKM, sudah dirasakan di beberapa nagari yang sudah melaksanakan.

 

Terkait dengan rentenir, Eka meminta masyarakat agar jangan lagi berurusan dengan ‘perusak’ ekonomi kerakyatan tersebut. “Kita punya progul Makan Rendang di Tanah Datar, namanya. Itu adalah program pemberian pinjaman modal tanpa bunga, maksimal Rp10 juta, disalurkan melalui Bank Nagari,” ujarnya.

 

Tim bupati mengunjungi masjid itu terdiri dari beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Tanah Datar. Ada asisten, kepala dinas, dan kepala bagian.(MUSRIADI MUSANIF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad