Delapan Orang Meninggal Terseret Arus Aek Sipange - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

21 April 2023

Delapan Orang Meninggal Terseret Arus Aek Sipange

TAPSEL, potretkita.net - Duka menabur lara di Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

FACEBOOK PADANGSIDIMPUAN KOTA SALAK

BACA JUGA


Satu unit kendaraan roda empat, jenis double cabin, hanyut terseret air bah di Sungai Aek Sipange. Kejadiannya adalah Rabu (19/4) sekira pukul 19.00 WIB. Akibatnya, delapan penumpang meninggal dunia dan dua berhasil menyelamatkan diri.


Penumpang mobil itu adalah keluarga dari dua bersaudara yang membawa anak istrinya pulang ke kampung halaman. Maksud hati hendak merayakan Idul Fitri di kampung halaman, namun apa daya, musibah datang ketika kampung halaman sudah dekat.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapsel Umar Halomoan Daulay menjelaskan, keluarga ini pulang kampung menggunakan dua unit mobil . Mereka adalah warga Tapus Godang yang merantau ke Provinsi Riau.


Daulay menjelaskan, untuk bisa sampai ke Tapus Godang, kendaraan memang harus menyeberangi Sungai Aek Sipange. Malang bagi penumpang kedua mobil, ketika kendaraan yang mereka tumpangi sampai di tengah sungai, tiba-tiba air bah datang dan menyeret kendaraan yang mereka tumpangi.


"Saat air membesar, mobil double cabin terseret air bah. Penumpangnya ikut terserer air bah bersama kendaraan. Delapan orang ditemukan dalam keadaan meninggal, dan orang penumpang berhasil menyelamatkan diri," jelasnya.


Umar kepada tvone.com mengakui, kendaraan yang akan menuju kampung halaman itu memang harus melewati sungai yang belum ada jembatannya.


Begitu mendapat kabar adanya mobil yang hanyut terseret air bah, warga langsung memberikan pertolongan dan melaporkan kepada instansi berwenang.


Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni menjelaskan, dari delapan korban meninggal dunia, dua korban diantaranya sempat dinyatakan hilang, baru ditemukan tim pencari dan pertolongan sekira pukul 08.00 WIB, Kamis (20/4). Kini, jenazah kedelapan korban meninggal sudah dikebumikan.


Informasi yang dirilis laman kiispadangsidimpuan.com menyebut, mobil double cabin dikemudikan Dimson Rambe (38), sedangkan pick up dikemudikan Sawaluddin Rambe (33).


Sekitar pukul 17.00 WIB, rombongan dua mobil pemudik ini tiba di Desa Tolang, Kecamatan Aek Bilah. Namun kondisi jalan provinsi rusak parah, mobil pick up yang dikemudikan Sawaluddin tidak bisa melintas.


Mobil itupun dititip di Desa Tolang. Rombongan itu melanjutkan perjalanan dengan mobil double cabin Dimson. Delapan orang di dalam cabin dan enam di bak terbuka.


Dari Desa Tolang menuju Tapus Godang, mobil itu dikemudikan Sawaluddin. Saat menyeberang Sungai Aek Sipange sekira pukul 19.00 WIB, air sudah sedikit besar, namun diperkirakan masih bisa dilintasi.


Naasnya, mesin mobil tiba-tiba mati di tengah sungai. Berulangkali dicoba hidupkan, tetapi tidak berhasil. Air makin besar dan enam penumpang di bak terbuka melompat berupaya menahan mobil agar tak hanyut.


Namun, upaya mereka tidak berhasil. Mobil yang di dalamnya masih ada delapan orang berikut sopir, hanyut diseret air yang terus ‘mengganas’.


Mobil itu akhirnya tersangkut sekitar 30 meter dari lokasi awal hanyut. Enam orang yang tadinya berada di bak terbuka belakang, berhasil menyelamatkan diri.


Korban selamat itu adalah Dimson Rambe (38), Alfin Rambe (30), Zamra Ritonga (21), Mahmun Rambe (20), Bolon Rambe (21_, dan Parsaulian Rambe (25).


Selanjutnya korban yang selamat dibantu warga melakukan evakuasi, terhadap mobil yang tersangkut dan bonyok usai diseret air sungai itu. Di dalamnya ditemukan enam orang yang telah meninggal dunia.


Enam korban meninggal itu adalah Zenita (36), Carlen Alfaro Rambe (13), Amran Algalibi Rambe (4,5), Afsa Almasifah Rambe (1,5), Fatma Pane (30) dan Aktar Rambe (4). Dua korban lagi yang ditemukan sekitar 12 jam setelah itu adalah Sawaluddin Rambe (sopir) dan anaknya yang berusia 1,5 tahun, Haidin Rambe.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad