Ketua Umum DDII Periode 2015-2020 Muhammad Siddik Wafat

JAKARTA, POTRETKITA -- Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Periode 2015-2020 Ustadz Drs. H. Mohammad Siddik, MA, Senin (29/6), sekira pukul 16.46 WIB, di Jakarta, wafat. Ucapan duka dan turut berbelasungkawa datang dari berbagai tokoh nasional dan umat Islam Indonesia.

muhammadiyah.or.id

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir turut mendoakan, semoga almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, serta ditempatkan di jannatun na’im dalam ridha dan karunia Allah SWT.Haedar mengenal almarhum sebagai sosok yang rendah hati, ramah, dan bergaul luas di lingkungan organisasi kemasyarakatan dan kebangsaan.

Almarhum, ujarnya, terbilang tokoh Islam yang mudah menjalin silaturahmi, meskipun dengan yang lebih muda. Beliau pernah menyampaikan pesan, “Dengan dakwah kita selamatkan dan kita bangun Indonesia”,” kenang Haedar.

Mengutip informasi dari tempo.co, Mohammad Siddik bergabung ke DDII atas ajakan Mohammad Natsir, pendiri Dewan Dakwah, begitu tamat kuliah pada 1967. Ia lantas menjadi staf di Dewan Dakwah pada Juni 1968 di kantor Jalan Blora, Jakarta Pusat.

Mohammad Siddik pernah dikirim ke New York untuk menghadiri kongres pemuda sedunia yang digelar PBB. Selama bertugas di PBB/UNICEF, Siddik tercatat pernah menjelajahi lebih dari 90 negara.

Pria kelahiran 15 Januari 1942 ini pun menguasai Bahasa Inggris, Prancis, Arab, dan Urdhu. Sekembalinya dari tugas luar negeri pada 2002, Siddik membantu mengurus LAZIS (Lembaga Amal Zakat Infaq Sedekah).

Selanjutnya ia diangkat sebagai salah satu Ketua Yayasan DDII pada masa kepemimpinan Affandi Ridhwan dan Cholil Baidawi. Pada periode 2005 hingga 2010, Siddik ditunjuk sebagai Ketua Pengawas.

Pada tahun 2010 hingga 2015, Siddik mendapat tugas sebagai anggota Pembina dan Anggota Badan Pekerja Pembina. Selanjutnya, pendiri World Assembly of Moslem Youth (WAMY) di Riyadh itu dipercaya menjadi Ketua Umum DDII.(*/mus)