![]() |
| Warga Batusangkar di Kota Sungaipenuh bersilaturahmi. |
Dengan menerapkan protokol kesehatan, pengajian yang serangkai dengan silaturahmi ini merupakan agenda rutin bulanan, dipusatkan di Mushalla Babissalam Pasar Baru, Kota Sungaipenuh.
Kontributir potretkita.net Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci Kasman Burhan melaporkan, selain pengajian rutin, warga IKBS juga aktif memberi santunan dan membantu penyelenggaraan jenazah bagi anggota keluarga yangg meninggal dunia, takziah dan saling membantu, kalau ada anggota yang mengadakan pesta baralek.
Dengan cara itulah, sebut Ketua IKBS Kota Sungai Penuh Mulyadi, rasa persatuan dan kesatuan sesama warga perantau dibangun dengan baik.
IKBS Kota Sungai Penuh berdiri sejak tahun 2014. Saat ini anggota yang terdaftar sebanyak 114 keluarga. Tidak saja berasal dari Batusangkar, tetapi juga menjangkau seluruh perantau asal Kabupaten Tanah Datar.
''Sebagian anggota IKBS adalah pedagang. Ada juga yang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berusaha di berbagai sektor kehidupanya,'' kata Mulyadi.
Lalu, kenapa organisasi ini tidak dinamakan Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) sebagaimana lazimnya organisasi dan paguyuban perantau Luak Nan Tuo?
Alasannya, sebut Mulyadi, karena nama Tanah Datar sudah dipakai untuk persatuan orang awak yg meliputi Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, Sijunjung dan Dharmasraya, yangg tergabung dalam Ninik Mamak Tanah Datar.
Ninik Mamak Tanah Datar itu, ujarnya, tergabung dalam persatuan perantau Minang yang dinamakan Ninik Mamak Nan Salapan, Sabaleh Kaum.(*)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar