Selamat Jalan Menuju Turki - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

23 September 2021

Selamat Jalan Menuju Turki

TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Selamat bertolak ke Timur Tengah. Menuju negeri yang kini sudah terang benderang. Sama saja siang dan malam. Maju tiada tara, termasuk di sektor pendidikan tinggi. 

Bupati Tanah Datar Eka Putra menyerahkan bantuan untuk salah seorang calon mahasiswa yang akan kuliah di Timur Tengah.

Bila dahulu, belajar ke Timur Tengah itu identik dengan Kairo, tapi kini sudah banyak negara di kawasan itu yang mengalami kemajuan pesat di sektor pendidikan, sebutlah misalnya Saudi Arabia, Maroko, Sudan, dan Turki.


Negara Turki yang kini jadi ‘buah bibir’ karena komitmen pimpinannya dalam mengokohkan kibaran panji-panji Islam di dunia internasional, terletak di dua benua, yakni antara Asia dan Eropa. Tetapi kerap disebut sebagai bagian dari Timur Tengah.


Tiga tahun belakangan, Turki juga dengan intensif memberi beasiswa dan mengundang generasi muda dari negara-negara Islam dan mayoritas berpenduduk Islam untuk kuliah di sana, termasuk dari Indonesia. Ada banyak universitas yang membuka peluang tersebut.


Tahun ini, sebanyak sebelas anak dari Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, diterima kuliah di sana. Tetapi mereka kendala untuk berangkat, karena ketiadaan biaya transportasi. Untuk meringankan beban orangtua mahasiswa itu, pemerintah daerah melalui Baznas memberikan bantuan.


Bantuan itu diserahkan Rabu (22/9) di Gedung Indojolito Batusangkar. Total uang yang diserahkan Rp110 juta. Dananya berasal dari zakat ASN yang dititipkan pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar yang saat ini dipimpin Buya Yasmansyah.


Dalam sambutannya, Bupati Eka Putra menyatakan, pihaknya berharap para mahasiswa dapat mengikuti studi dengan sebaik-baiknya, menjaga nama baik negara dan daerah, serta dapat kembali ke Tanah Datar untuk membantu pembangunan di masa yang akan datang.


‘’Nilai bantuan yang diberikan tentu tidak mampu memenuhi semua kebutuhan ananda dalam melaksanakan pendidikan, tapi lihatlah dari ketulusan pemberi zakat dan idealisme program yang diusung Baznas kita. Belajarlah dengan sungguh-sungguh sehingga berhasil dan bisa berpartisipasi membangun daerah,’’ kata bupati, sebagaimana dikutip dari keterangan pers Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Tanah Datar, Kamis (23/9).


Lebih khusus dari itu, bupati menyebut, program pemberian bantuan biaya pendidikan bagi anak-anak Tanah Datar berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, juga merupakan bagian dari visi misi Pemkab Tanah Datar di bawah pimpinan Bupati Eka bersama Wakil Bupati Richi Aprian, serta termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.


Dengan demikian, imbuhnya, komitmen pemerintah darerah sufdah jelas, tidak boleh ada anak Tanah Datar yang gagal kuliah di perguruan tinggi dengan akasan tak ada biaya. Dalam program pemberian bantuan pendidukan itu, sebutnya, Pemda Tanah Datar mendapat dukungan penuh dari Baznas Tanah Datar lewat salah satu programnya.


Program itu, timpal Ketua Baznas Yasmansyah, bernama Tanah Datar Cerdas.


BACA JUGA  Lima Lulusan MA-KMM Kauman Diterima Kuliah di Turki


Sebelas mahasiswa penerima bantuan itu adalah Najwatul Khairat Jamal dari Kecamatan Batipuh Selatan yang akan kuliah ke Sakarya University Turkey, Muhammad Fauzan dari Kecamatan Pariangan di Al Azhar Kairo Mesir, M. Ihsan Baihaqi dari Kecamatan X Koto di Al Azhar Kairo Mesir, Nadila Manda Putri dari Kecamatan Lintau Buo di Ankara Turkey, Bhima Lharienza dari Kecamatan Lima Kaum di Partin University, Muhammad Faiz Alfhyri dari Kecamatan Lima Kaum di Sivas Cumhuriyet University Turkey.


Kemudian Olga Farras Zahra Kecamatan Lima Kaum di Al Azhar Kairo Mesir, Muhammad Abrar dari Kecamatan Rambatan di Partin University, Syefriani dari Kecamatan Lintau Buo Utara di Marqaz Tarim Fiqih University, Muhammad Faruq Al Jundi dari Kecamatan Rambatan di Kutahya Dumlupinar University Turkey dan Ridwan Zuhdi Ramadhan dari Kecamatan Lima Kaum di Giresun University Turkey.(musriadi musanif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad